Rumah Baca Desa Diharapkan Dapat Mengembangkan Budaya Baca Masyarakat
NATUNA, Infokepri.com - Rumah Baca Desa atau lebih lazim disebut Taman Bacaan Masyarakat adalah sebuah lembaga atau unit layanan berbagai kebutuhan bahan bacaan yang dibutuhkan dan berguna bagi setiap orang perorang atau sekelompok masyarakat di desa atau di wilayah.
Dimana Rumah Baca Desa itu berada dan didirikan atau dibentuk oleh sekelompok masyarakat atau komunitas yang punya perhatian terhadap keberlangsungan literasi khususnya bagi masyarakat dan anak-anak dalam mengembangkan budaya baca.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Natuna, Suherman, SH, saat ditemui Media Infokepri.com, di ruang kerjanya, Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Natuna, Jalan Batu Sisir Bukit Arai - Ranai, Selasa (16/03/2021).
Lebih lanjut Suherman mengatakan, bahwa Rumah Baca atau Taman Baca Masyarakat paling tidak mempunyai fungsi sebagai sarana pembelajaran bagi masyarakat dan anak-anak untuk belajar mandiri, dan sebagai penunjang kurikulum program Pendidikan Luar Sekolah, khususnya program keaksaraan.
"Rumah Baca juga harus berfungsi sebagai sumber informasi yang bersumber dari buku dan bahan bacaan Iainnya yang sesuai dengan kebutuhan warga dalam belajar," ujarnya.
Selain itu, kata Suherman, juga harus mampu sebagai sumber rujukan yang menyediakan bahan referensi bagi pembelajaran dan kegiatan Iainnya maupun sebagai sumber hiburan yang menyediakan bahan-bahan bacaan yang sifatnya bebas, santai dan menyenangkan untuk memanfaatkan waktu senggang dalam memperoleh pengetahuan atau informasi baru yang menarik dan bermanfaat.
"Oleh karenanya saya sangat memberikan support atau dukungan atas prakarsa kelompok-kelompok pemerhati keberlangsungan proses pembelajaran dan penambahan pengetahuan melalui bermain sambil belajar bagi anak-anak kita yang berada di Kabupaten Natuna ini," tutur Suherman.
Ditempat terpisah, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Natuna, Tasrif Amran, ketika ditemui di ruang kerjanya mengatakan, sangat mendukung Rumah Baca yang belakangan ini mulai marak di desa-desa wilayah Kabupaten Natuna.
Dikatakannya, manfaat Rumah Baca ini dapat untuk meningkatkan kualitas sumber daya masyarakat secara mandiri dalam menambah pengetahuan ataupun wawasan dalam rangka merealisasikan budaya baca bagi masyarakat, serta bermanfaat sebagai media pengembangan budaya baca masyarakat demi tercapainya masyarakat literasi.
"Dengan demikian, apa yang kita harapkan, walaupun belum sesempurna sebagaimana mestinya, namun sudah memenuhi harapan dari sebuah Rumah Baca tersebut yaitu tumbuhnya minat, kecintaan, dan kegemaran membaca untuk memperkaya dan mampu menumbuhkan kegiatan belajar mandiri untuk menambah wawasan tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi," pungkasnya. (Nard).