Pelaku Industri Parawisata Batam, Jalani Vaksinasi Covid-19
Rabu, 03 Maret 2021
Eddy Sutrisno Jalani Tes Sebelum Vaksin |
Direktur Eksekutif Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Batam, Eddy Sutrisno mengatakan pada gelombang pertama ini sebanyak 20 ketua asosiasi dan perhimpunan pariwisata yang berbasis di Kota Batam yang lebih dulu diberikan vaksin Covid-19.
Vaksin Covid-19 bagi ketua asosiasi pariwisata merupakan program dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Menurutnya vaksin adalah salah satu cara menguatkan atau memulihkan kembali pariwisata di Kepri khususnya Kota Batam.
"Hari ini hari bersejarah bagi pelaku pariwisata Kota Batam yakni dilakukannya vaksin Covid-19. Vaksin ini salah satu cara untuk mendapatkan kembali kepercayaan wisatawan baik domestik maupun mancanegara," katanya.
Vaksin Covid-19 bagi ketua asosiasi di Kota Batam ini akan terus dilakukan untuk mendapatkan kepercayaan dan kesiapan bahwa Batam sudah siap menerima wisatawan domestik maupun mancanegara.
"Hari ini (gelombang pertama), ketua asosiasi dan perhimpunan pariwisata sebagai contoh bagi pelaku pariwisata selanjutnya menyusul bagi pekerja pariwisata," terangnya.
Foto Bersama |
Berikutnya, Ketua PHRI Kota Batam, Muhammad Mansyur mengatakan program vaksin Covid-19 bagi pelaku pariwisata merupakan program yang bagus untuk membangkitkan kembali pariwisata dan ekonomi kreatif Kota Batam. Sebagai orang yang berhubungan langsung dengan wisatawan, program vaksin sangat dibutuhkan bagi pelaku pariwisata.
"Program (vaksin Covid-19) bagi asosiasi dan perhimpunan pariwisata yang diusulkan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam ini sebagai suatu apresiasi Pemerintah Kota (Pemko) Batam terhadap pelaku pariwisata Kota Batam," terangnya usai divaksin.
Ditempat yang sama, Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata menyampaikan pemberian vaksin ini menunjukkan keseriusan pemerintah dan pelaku pariwisata Batam untuk mendukung program Kemenparekraf dalam menggairahkan kembali pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Dengan pemberian vaksin ini juga diharapkan bisa memberikan kepercayaan kepada wisatawan, baik domestik maupun mancanegara bahwa pelaku pariwisata kita sebagai garda terdepan siap menyambut wisatawan. Saya yakin pariwisata Batam segera pulih kembali,” katanya.
Selain pemberian vaksin, pelaku pariwisata Kota Batam sebelumnya diberikan sosialisasi pelaksanaan protokol kesehatan berbasis Cleanliness, Health, Safety dan Enviroment sustainability (CHSE) ditempat wisata.
CHSE merupakan program dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi (Kemenparekraf) yang artinya kebersihan, kesehatan, keamanan, dan kelestarian lingkungan. (AP)