Ingin Mengetahui Asal Usul Objek Wisata Pulau Kemudi, Babinsa R Damanik Lakukan Komsos Dengan Kades Cemaga Tengah
NATUNA, Infokepri.com - Babinsa Desa Cemaga Tengah, Serda R Damanik, Personil 01/Ranai Kodim 0318/Natuna, melaksanakan Komsos bersama Kepala Desa Cemaga Tengah Zaidan, di RT 002/RW 002 Batu Bayan Timur, Desa Cemaga Tengah, Kecamatan Bunguran Selatan, Senin (15/03/2021).
Kegiatan Komsos yang dilakukan Babinsa R Damanik bersama Kades Zaidan, ingin mengetahui asal usul objek wisata Pulau Kemudi.
Dalam kesempatan tersebut Zaidan menceritakan bahwa pada zaman dulu Pulau Kemudi adalah nama sebuah pulau yang terletak di sebelah timur pantai Desa Cemaga Tengah, konon ceritanya adalah terjadi dari kemudi kapal pada beberapa ratusan bahkan ribuan tahun yang silam.
Dan pulau lainnya, tidak jauh dari Pulau Kemudi ada pulau Jantai yang sama proses kejadiannya dari rantai kapal yang tercecer.
Pulau tersebut tidak berpenghuni karena tidak ada sumber air tawar, namun selalu di kunjungi wisatawan lokal karena airnya yang jernih dan yang bikin unik pantainya tidak ada nyamuk, pantai putih bersih di kelilingi karang, pulaunya di penuhi oleh tumbuhan kelapa.
Sehingga para pengunjung dengan mudah menangkap ikan dan berburu kerang, dengan begitu tempat ini menarik di jadikan objek wisata. Dan pada musim tertentu pulau ini merupakan tempat Sisik/Penyu bertelur.
Pulau kemudi ini berjarak kurang lebih 1 mil dari bibir pelabuhan Dusun Batu Bayan Timur, Pulau Kemudi memiliki luas ± 4 Ha. Pemerintah Desa memberikan hak pakai bagi masyarakat yang berminat untuk berkebun kelapa disana,
Pada saat ini sudah ada yang berkebun di Pulau Kemudi ini, dan memiliki alas hak atas tanah yang di garap masyarakat tersebut.
Pulai kemudi ini dikunjungi sewaktu waktu ada rombongan atau bilamana ada kegiatan famili gathering. Transportasi yang di gunakan untuk ke Pulau Kemudi dengan menggunakan sampan atau Pompong (kapal kayu) dengan cara menyewa dengan harga Rp. 150 ribu,- saja.
Demikianlah sejarah Pulau Kemudi sesuai keterangan Kepala Desa Cemaga Tengah Zaisan.
Ditempat terpisah, Dandim 0318/Natuna, Letkol Arm Asep Ridwan SH, M.Han, mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI untuk membangun kerukunan dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat, salah satunya dengan melakukan silaturrahmi dan komunikasi sosial.
"Selain itu dapat berguna untuk mencari solusi bersama guna memudahkan masyarakat dan Babinsa dalam menghadapi masalah yang ada sehingga dapat ditangani dengan mudah," kata Asep Ridwan. (Nard).
= DARI NATUNA UNTUK INDONESIA =