Pertumbuhan Ekonomi Kepri 2020, Kontraksi Minus 3,80 Persen
Senin, 08 Februari 2021
Data Statistik by Web |
"Ekonomi Kepri tahun 2020 secara kumulatif (c-to-c) mengalami kontraksi sebesar -3,80 persen, setelah pada tahun 2019 mampu tumbuh sebesar 4,84 persen," terangnya di Tanjung Pinang - Kepri.
Ia menjelaskan pada pertumbuhan ekonomi Kepri triwulan IV-2020 juga mengalami kontraksi sebesar -4,46 persen. "Sementara dari sisi produksi kontraksi ekonomi terutama disebabkan oleh kategori Konstruksi dengan andil kontraksi sebesar -1,80 persen," terangnya.
Sedangkan dilihat dari sisi Pengeluaran, lanjutnya komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto memberikan andil kontraksi terbesar yaitu -4,07 persen. Pertumbuhan ekonomi Kepri triwulan IV-2020 dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (q-to-q) tumbuh sebesar 4,53 persen.
"Dari sisi produksi, kategori yang memberikan andil pertumbuhan terbesar adalah kategori Kontruksi dengan andil 1,35 persen dan kategori Industri Pengolahan sebesar 1,31 persen," jelasnya.
Dari sisi pengeluaran, lanjutnya lagi yang mempunyai andil terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi adalah Konsumsi Pemerintah sebesar 1,08 persen.
"Dalam lingkup regional, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Kepri triwulan IV-2020 memberikan kontribusi sebesar 7,67 persen terhadap PDRB Pulau Sumatera," tutup Kepala BPS Kepri. (Mc/AP)