Pemprov Kepri akan Gelar Festival Barongsai di Batam
Selasa, 23 Februari 2021
 |
| Barangsai |
Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Buralimar mengatakan Festival Barongsai merupakan kegiatan pariwisata pertama sejak mulai pandemi Covid-19 hingga sekarang. Festival Barongsai tersebut didukung Federasi Olahraga Barongsai Indonesia Kepri.
"Pariwisata Kepri harus bangkit setelah seluruh kegiatan pariwisata tidak dapat dilaksanakan karena pandemi. Kegiatan festival parawisata perdana yang akan digelar pada tanggal 2-4 April mendatang ini, menunjukkan kepada wisatawan asing bahwa Kepri sudah mulai aman dari Covid-19," katanya di Tanjung Pinang.
Terkait Festival Barongsai di Batam, lanjutnya dan jumlah kasus aktif Covid-19 di Kepri yang relatif sedikit, berharap Singapura membuka pintu keluar-masuk warganya untuk menikmati keindahan alam di Batam dan Bintan.
Saat ini, berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, jumlah kasus aktif tinggal 176 orang, dalam tiga minggu terakhir, jumlah kasus aktif Covid-19 terus menurun.
Pelaku usaha pariwisata di Bintan dan Batam memiliki komitmen untuk menerapkan Protokol kesehatan (Prokes). Kawasan pariwisata di Lagoi-Bintan dan Nongsa-Batam, paling siap untuk menerima Wisatawan mancanegara (Wisman).
"Di Lagoi, pihak pengelola pariwisata menyediakan laboraturium PCR untuk mendeteksi apakah karyawan maupun wisatawan terinfeksi Covid-19 atau tidak. Kami siap menyambutnya dengan menerapkan Prokes," terangnya.
Sebelumnya, lanjutnya lagi warga Singapura merupakan Wisman yang paling banyak berkunjung ke Kepri sebelum pandemi Covid-19. Namun, saat pandemi Singapura telah dua kali membatalkan rencana membuka akses warganya ke Batam dan Bintan.
"Berharap pada Maret 2021, akses warga Singapura ke Bintan dan Batam dibuka. Sampai hari ini Wisman ke Kepri masih nol, namun wisatawan nusantara atau domestik cukup banyak berkunjung ke berbagai objek wisata di Batam dan Bintan," pungkas Kadispar Kepri. (AP)
