DP3AP2KB Natuna Sosialisasikan Pendataan Keluarga Tahun 2021
NATUNA, Infokepri.com - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Natuna, menyelenggarakan Sosialisasi Pendataan Keluarga Tahun 2021, di Natuna Hotel Ranai Darat, Selasa (23/02/2021).
Kepala Dinas P3AP2KB Natuna, Dr Rika Azmi, S.TP, MM, dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin setiap 5 tahun sekali untuk mendapatkan data basis keluarga Indonesia. Tahun ini Pendataan Keluarga akan dilaksanakan pada tanggal 1 April sampai dengan tanggal 31 Mei 2021 secara serentak diseluruh Indonesia.
Dikatakannya, jumlah keluarga yang akan didata sebanyak 22.900 keluarga, dan didata oleh kader pendata sejumlah 100 orang yang tersebar diseluruh kelurahan dan desa di Natuna, diantaranya 77 orang supervisor sebagai pengawas dan pendukung disetiap kelurahan/desa, 15 orang manager data, dan 15 orang manager pengelola pendataan ditingkat kecamatan.
"Setelah kegiatan sosialisasi pendataan ini, akan dilaksanakan pelatihan teknis bagi manajer pengelola pendataan selama 3 hari di Hotel Natuna," ujarnya.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Natuna, Budi Darma yang mewakili Bupati Natuna menyampaikan bahwa Bupati Natuna mendukung terhadap kegiatan Pendataan Keluarga .
Ia menghimbau kepada kepala OPD, Camat, Lurah/Kepala Desa, ketua RW/RT serta seluruh masyarakat untuk mendukung kegiatan ini dengan membantu menyebarluaskan informasi ini.
"Data Keluarga nantinya menjadi dasar kebijakan dan perencanaan pembangunan, sehingga memberikan manfaat yang lebih besar bagi keluarga yang merupakan kelompok terkecil dari masyarakat," pungkas Budi Darma.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Manajer Data Tingkat Provinsi dari BKKBN Perwakilan Provinsi Kepri, Bayu Panji Sasmito.
Dalam kesempatan tersebut, Bayu Panji Sasmito menyampaikan, bahwa sasaran pendataan ini adalah keluarga yang terdiri dari suami istri, suami istri dengan anak, ayah dengan anak dan ibu dengan anak.
Bayu juga menyampaikan bagaimana alur data setelah mulai dari kader pendata, langsung ke supervisor, hingga manager sampai ketingkat kabupaten, provinsi, dan pusat.
"Setelah selesai pendataan keluarga, data dapat diakses secara kumulatif pada website BKKBN pada aplikasi PK," terangnya. (Nard).