Ansar Harapkan Walikota/Bupati Bersinergi Dengan Pemprov Kepri Tangani Covid-19 Serta Percepat Recovery Ekonomi
TANJUNG PINANG, Infokepri.com - Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyampaikan rasa syukur atas limpahan rahmat Allah SWT dan menyampaikan rasa bangga atas kepercayaan yang diberikan masyarakat Kepri sehingga dapat memimpin Kepri lima tahun ke depan.
"Tentu kami berdua mohon doa restu kita semua, kami tentunya manusia biasa yang tidak luput dari segala kekurangan. Tanpa bantuan dukungan doa dari semua komponen masyarakat dan stakeholder kami bukanlah apa-apa," kata Ansar Ahmad saat menggelar acara silaturahmi di Gedung Daerah Tanjungpinang, Jumat (26/2/2021) malam.
Acara silaturahmi itu dihadiri Walikota Batam, M Rudi dan para pimpinan daerah, walikota/wakil walikota, bupati/wakil bupati se-Kepri, juga Forkopimda tingkat Provinsi Kepri.
Lebih lanjut Ansar Ahmad menyampaikan, pihaknya akan berpegang teguh dan melaksanakan secara sungguh-sungguh berbagai rencana kerja lima tahun ke depan untuk diwujudkan.
"Sesuai dengan yang disampaikan pada saat penyampaian visi-misi yang pernah kami sampaikan," terang dia.
Kini salah satu tantangan yang perlu ditangani bersama yakni pengendalian Covid-19.
Ansar bersama Marlin memastikan akan mengambil kebijakan signifikan ke depan untuk mengendalikan pandemi ini dan terus berkoordinasi dengan Forkompinda.
"Dalam rangka penanggulangan pandemi Covid-19 mari tetap terapkan protokol kesehatan secara konsisten dan kami juga memastikan penyelenggaraan vaksinasi sehingga berjalan dengan baik. Kita tentu sadari bahwa pandemi ini memberikan dampak yang sangat luas," imbuhnya.
Khusus kepada walikota/wakil walikota, bupati/wakil bupati, Ansar berharap dapat terus meningkat sinergitas antar daerah dan juga dengan Pemerintah Provinsi Kepri dalam pengendalian Covid-19 serta mempercepat recovery ekonomi.
"Oleh karena itu saya bersama Ibu Marlin senantiasa menunggu dan menjemput ide-ide segar dari teman-teman para bupati walikota sehingga ke depan pembangunan di daerah ini lebih cepat lagi," harapnya.
Ansar menyampaikan, di tengah merebaknya pandemi perlu pengambilan kebijakan yang terukur, seperti penghematan anggaran dari kegiatan yang tidak perlu demi pembangunan Kepri. Selain itu, peningkatan program padat karya.
"Kami ingin masyarakat bisa memperkuat daya belinya sehingga mereka mampu eksis meskipun di tengah pandemi Covid-19," ujarnya.
Ia menyebutkan Kepri memiliki berbagai potensi ekonomi yang luar biasa. Pihaknya terus berkoordinasi dengan daerah-daerah maupun pemerintah pusat untuk menggali potensi yang ada demi Kepri yang lebih maju.
"Mari kita bersama-sama saling bergandengan tangan membicarakan berbagai hal bersama, sekiranya program-program strategis yang telah kita susun di masa lalu dan ke depan insya Allah akan dapat kita wujudkan bersama," imbuhnya.
Ia mengungkapkan, dia pernah dua kali bertemu dengan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, hasilnya dalam waktu dekat sumber baru pendapatan asli daerah akan segera didapatkan yakni dari labuh jangkar.
"Mudah-mudahan 3 atau 4 hari lagi saya akan menerima nanti labuh jangkar. Ke depan kita bisa berdayakan BUP kita semaksimal mungkin dan insya Allah mudah-mudahan tambahan Rp 150 miliar hingga Rp 200 miliar PAD di tahun ini dapat kita terima. APBD yang sudah kita susun insya Allah tidak mengalami defisit dalam jumlah yang berarti. Lalu Kepri juga menyimoan cadangan gas alam cair di Natuna dalam jumlah yang sangat besar," pungkasnya.
Sementara itu, Wali Kota Batam Muhammad Rudi menyampaikan siap untuk mendukung, berkoordinasi, bersinergi dan kerjasama dalam menjalankan tugas dengan Pemerintah Provinsi Kepri dalam membangun Kepri khususnya Kota Batam.
"Selamat mengabdi gubernur dan wagub Kepri demi mewujudkan Kepri yang lebih maju lagi ke depannya," ucap Wali Kota Batam Muhammad Rudi.
Dibawah kepemimpinan mereka, Rudi berharap, Kepri khususnya Kota Batam semakin maju dan sejahtera.
(MCB)