Kadis BMSDA Kunjungi Museum Batam, "Saya akan Bantu Menambah Koleksi"
Rabu, 20 Januari 2021
Kadis BMSDA dan Kadisbudpar Batam |
Di lokasi, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata langsung mengajak mengelilingi museum. Dan berharap ada kerjasama dengan Dinas BMSDA untuk koleksi museum sehingga museum yang diresmikan (soft opening) 18 Desember 2020, berkembang dan menarik wisatawan.
"Kita terus menambah koleksi musuem, BMSDA juga bisa ikut mengisi tata pamer musuem," katanya di Dataran Engku Putri, Batam Centre - Batam.
Sambil melihat koleksi, ia menjelaskan tentang khazanah mulai dari Khazanah Riau Lingga, Khazanah Nong Isa, Masa Jepang serta koleksi yang dipajang seperti replika cogan merupakan alat kebesaran Kerajaan Johor, Pahang, Riau, dan Lingga, dua unit meriam yang didatang dari Belakang Padang, dan keramik dari Dinasti Ming.
"Ini Pak, keramik dari laut diperkirakan berasal dari Dinasti Ming yang diperoleh dari kapal yang karam diperairan laut Pulau Batam," terangnya.
Melihat Jam di Simpang Jam/Laluan Madani |
Di tempat yang sama, Kepala Dinas BMSDA Kota Batam, Yumasnur menilai Musuem Batam menggambarkan kondisi Batam dari sampai kondisi sekarang.
"Saya melihat mengelilingi semua ruangan musuem, penataannya bagus sekali termasuk yang disajikan di musuem menggambarkan sejarah pembangunan Batam sebelumnya sampai kondisi sekarang," terangnya.
Menurutnya, informasi tentang koleksi musuem baik foto dan benda yang dipajang mudah dipahami. Ia mengapresiasi adanya khazanah infrastruktur yang menggambarkan pembangunan infrastruktur Kota Batam.
"Memang periode pimpinan kita sekarang mempercepat perubahan infrastruktur, pengunjung bisa melihat Batam lima tahun sebelumnya di musuem, dan saya akan membantu menambah koleksi Museum," pungkasnya. (AP)