Wakil Ketua II DPRD Batam Usulkan Nama "Tanjak", Pembangunan Masjid Bandara Hang Nadim Batam
Jumat, 25 Desember 2020
Wakil ketua II DPRD Batam Menuang Semen |
Wakil Ketua II DPRD Kota Batam, Ruslan M Ali Wasyim menyampaikan bahwa masjid berkubah tanjak masuk muatan dan kearifan lokalnya. Tanjak di kepala dan masjid tempat bersujud kepada tuhan yang maha esa.
"Sebuah keharusan yang tidak tertulis sifatnya, karena falsafah bumi di pijak langit di junjung, karena di bangun di bumi tanah melayu ini hendaknya muatan kebudayaan tergambarkan dalam pembangunan, khususnya pada sarana ibadah di setiap ornamen-ornamennya," terangnya pada peletakan batu pertama (23/12).
Masjid Kubah Tanjak di Bandara Hang Nadim Batam |
Pada kesempatan berbahagia tersebut, DPRD Batam memberikan apresiasi setingi tingginya atas program yang mana sudah lama di rancang oleh pihak BP Batam dan wujud terealisasi pada kepemimpinan Muhammad Rudi.
Terkait penetapan nama masjid, "Kepala BP Batam meminta untuk mengusulkan nama, saya secara pribadi karena simbolnya adalah tanjak, ditambahkan saja nama seperti tempat persinggahan ''Masjid Tanjak Muhajirin'', atau lainya. Yang jelas ada kata tanjaknya," tutup pria kelahiran Kota Batam.
Berikutnya di tempat yang sama, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Batam, H.Usman Ahmad pihaknya sangat mengapresiasi karena dengan bersinerginya tiga unsur besar, yaitu punya harta, ilmu, dan kekuatan, dalam hal ini pemerintah pembangunan masjid terlaksana.
"Dengan bersinergi, sehingga yang jauh merasa dekat dan yang susah tidak akan dibiarkan. Dan masjid ini bukan hanya untuk kepentingan nasional tapi juga international. Diharapkan cepat selesai dan dipergunakan," terangnya.
Andi Pratama