Vaksin Diragukan, Ini Kata Ketua Gugus Covid-19 Batam
Senin, 28 Desember 2020
Walikota Batam pada Hari Jadi Batam |
"Saya mengajak untuk kita berpikir dan mengedukasi masyarakat mungkin tidak pemerintah membuat vaksin yang akan membunuh rakyatnya, kalaulah presiden berikut menteri membuat vaksin untuk membunuh, berapa ratus juta rakyat menjadi korban," terangnya pada kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Berkubah Tanjak, di Bandara Hang Nadim Batam, Nongsa - Batam (22/12).
Untuk itu, lanjutnya vaksin dari pemrintah pusat, gelombang pertama pada bulan Januari 2021 sudah sampai disini, dan gelombang berikutnya di bulan Maret. Namun, dalam pelaksanaannya nanti tidak semua yang di vaksinasi, masih menunggu perintah dari pusat dan apa yang menjadi dasar, itu nanti akan disampaikan kemudian (kenapa umur sekian tidak, pasti punya alasan).
"Jadi, 3 bulan kedepan betul-betul kota Batam sudah terselesaikan tervaksinasi," jelas Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam.
"Kalau Covid-19 tidak hilang, ekonomi ini tidak bisa banngkit, kita sudah buka jalur ekonomi dan wisata Singapura dan Batam, Namun saya sudah tanya baru satu orang artinya mereka sangat takut dengan Covid-19 ini," teranganya yang juga menjabat Kepala BP Batam.
Investasi terbesar di kota Batam, ada di Singapura. Dan hari ini investasi tidak bertambah dan tidak bergerak. kondisi pertumbuhan ekonomi memang di atas provinsi tapi minus. Untuk itu, Covid-19 harus hilang di bumi Batam Indonesia, dengan mematuhi protokol kesehatan yang di terapkan pemerintah pusat. (AP)