Pemko Batam Fasilitasi Kepulangan WNI yang Bekerja di Kapal Ikan China
Selasa, 29 Desember 2020
Rapat Kepulangan WNI |
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengatakan pihaknya bersama Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), KKP, KSOP, Guskamla, Bakamla dan Forkompinda telah melakukan rapat untuk mempersiapkan kepulangan PMI tersebut.
"Rencanya tiba besok sekitar jam 08.00 di Batam," katanya di ruang rapat, Kantor Walikota Batam, Batam Centre - Batam.
Ia melanjutkan, satu (1) dari enam PMI tersebut ada yang meninggal dunia. Karena itu rapat bersama stakeholder tersebut dilakukan agar nantinya tidak saling menunggu saat sudah tiba di Batam.
"Total ada enam PMI yang akan dipulangkan, dari enam itu ada satu yang meninggal dunia," jelasnya.
Lanjutnya lagi, enam PMI tersebut bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) yang sudah lama berada di laut. Akibat adanya pandemi Covid-19 membuat para PMI ini harus dipulangkan ke Indonesia. Atas permintaan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) para PMI tersebut akan dipulangkan melalui jalur laut Kota Batam.
Karena itu pihaknya mengaku perlu melakukan koordinasi dengan stake holder yang ada. "Sesama anak bangsa tidak ada alasan bagi kita untuk tidak memfasilitasi kepulangan enam PMI ini," katanya.
Itu sebabnya, Pemko bersama Forkompinda Batam akan membantu memberikan fasilitas kepulangan enam PMI tersebut, sebelum dipulangkan ke daerah asal. Tentunya dengan standar protokol kesehatan yang sebagaimana selama ini dilakukan.
"Untuk yang meninggal akan langsung dilakukan otopsi di RS Bhayangkara, sedangkan PMI yang lainnya akan ditampung oleh BP2MI di Baloi," tutup Wawako Batam. (Mc/AP)