Walikota Tebingtinggi : Pemko Akan Selalu Memperhatikan Panti Asuhan Amaliyah
TEBING TINGGI, Infokepri.com - Pemko Tebingtinggi akan memperhatikan panti Asuhan Amaliyah dan diminta pihak yayasan panti Asuhan Amaliyah untuk lebih peduli dan terus melaksanakan pembinaan kepada anak-anak di panti asuhan tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Walikota Tebingtinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM saat menggelar silaturahmi dengan pengurus Yayasan Panti Asuhan Amaliyah yang dilaksanakan di Gedung Balai Kota di Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, Rabu (11/11/2020).
Acara silaturahmi itu juga dihadiri oleh mantan Walikota Tebingtinggi Edy Sofiyan Purba dan Amiruddin Lubis serta Ustad Abdul Khair
Acara silatuhrami tersebut penuh dengan keramahan dan keakraban, pihak Yayasan Panti Amaliyah meminta dukungan penuh dari Pemko Tebingtinggi agar kelanjutan pengurusan Panti Asuhan Amaliyah tetap berlanjut.
Walikota Tebingtinggi mengatakan pihak Pemko Tebingtinggi siap untuk memelihara perkembangan dan kelanjutan Panti Asuhan Amaliyah.
"Pemko Tebingtinggi belum bisa membantu lantaran anggaran sudah masuk dipembahasan anggota DPRD Kota Tebingtinggi, kita akan merasa bertanggungjawab dengan panti asuhan Amaliyah yang satu - satunya ada di Kota Tebingtinggi," jelas Walikota Tebingtinggi.
Ia menyebutkan ada ratusan anak yang berada di panti Asuhan Amaliyah.
" Kita harapkan pengurus panti Asuhan Amaliyah agar lebih peduli untuk mengurusnya, mencari bapak angkat atau perusahaan yang peduli dengan masalah sosial," imbuh Walikota Tebingtinggi.
Anak binaan di Panti Amaliyah, katanya, harus mendapatkan pendidikan yang lebih baik.
Menyikapi akan hal tersebut, Walikota Tebingtinggi akan memberikan bantuan Biaya Operasional Sekolah (BOS) kepada peserta didik di panti asuhan tersebut.
Ia menyebutkan jika ada lagi hal-hal untuk kepentingan Panti Amaliyah dirinya akan membantu melalui Kementerian Agama.
"Semua ini demi melangsungkan Panti Asuhan Amaliah, Pemko Tebingtinggi kedepan akan lebih peduli, jika ada permasalahan dengan panti asuhan ini, Pemko Tebingtinggi siap mendampinginya," kata Walikota Tebingtinggi.
Ia menyebutkan bukan dibidang pendidikan keilmuan saja, tetapi Pemko Tebingtinggi meminta kepada pengurus Panti Asuhan Amaliyah untuk mengajukan nama-nama anak binaan, untuk bisa menjalankan program pembinaan dalam pelatihan kreatif.
Pemko Tebingtinggi akan memberikan pelatihan jahit-menjahit, bordir dan membatik.
" Pelatihan tersebut bisa diberikan kepada anak binaan di panti asuhan yang tidak memiliki orang tua lagi, jadi jika mereka keluar dan sudah dewasa, mereka bisa berkarya sendiri," kata Walikota Tebingtinggi.
" Hal tersebut merupakan wujud kepedulian Pemko Tebingtinggi kepada panti Asuhan Amaliyah. Kami juga meminta kepada pihak yayasan untuk lebih peduli untuk terus melaksanakan pembinaan kepada anak- anak panti, Asuhan Amaliyah," paparnya.
Panti asuhan Amaliyah ini sebelumnya dibina oleh Burhanuddin Harahap yang telah meninggal dunia. Pengurus yayasan yang baru mengharapkan kepedulian dari Pemko Tebingtinggi agar Panti Asuhan Amaliyah dapat membina anak-anak didiknya. (Bon)