Permintaan Ekspor Tinggi, Pjs Gubernur Kepri Ajak Masyarakat Tanam Kelapa
Selasa, 17 November 2020
Pjs Gubernur Kepri, Bahtiar Baharuddin Menanam Kelapa (Fhoto : Istimewa) |
"Pintu ekspor produk kelapa dari Kepri cukup besar. Karena itu saya mengajak seluruh komponen masyarakat ikut berpartispasi dengan ikut menanam kelapa. Kita tanam bersama-sama satu miliar kelapa di Kepri ini," katanya.
Lanjutnya, di Kepri, awal tahun ini, dari beberapa daerah dilakukan ekspor olahan produk kelapa. Dari Karimun, misalnya pada bulan April lalu dilepas kegiatan ekspor kelapa dan air kelapa ke Malaysia dengan nilai Rp.1,2 miliar. Kemudian, dari Bintan dilakukan ekspor santan organik kelapa dalam kemasan kaleng ke Jerman dengan niali Rp.1,3 miliar.
Walaupun di tengah pandemi, potensi produk pertanian masih besar. Karena melihat potensi ekspor olahan kelapa cukup besar, Bahtiar pun ikut menggalakkan penanaman kelapa. Karena selama ini sebagian besar sumber utama kelapa itu masih dari Riau dan Jambi.
"Karena itu waktu di Karimun saya semua pihak, baik kepada Pemda, Forkompinda, swasta dan masyarakat agar mendukung gerakan menanam satu miliar pohon kelapa. Ini untuk memenuhi industri kelapa yang sudaj ada di Kepri serta permintaan ekspor yang terus meningkat," katanya.
Untuk itu, ia juga ingin Dinas Pertanian Kepri juga menyediakan bibit - bibit kelapa terbaik. Sehingga gerakan ini tidak asal tanam, namun juga produknya memenuhi kebutuhan ekspor. (MC/AP)