Di Bintan Kasus Covid-19 Sebanyak 211 Orang, Untuk Seluruh Provinsi Kepri 3.922 Orang
 |
| Ketua Satgas Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi provinsi Kepri, Bakhtiar Burhanudin (Fhoto : Istimewa) |
BINTAN, Infokepri.com - Di Bintan dua orang terpapar positif Covid-19, jumlah total kasus Covid-19 hingga hari ini Senin (2/11/2020) menjadi 211 orang.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi provinsi Kepri, Bakhtiar Burhanudin dalam rilisnya yang disampaikan kepada sejumlah awak media, Senin (2/11/2020) menjelaskan dengan bertambah dua orang yang terpapar positif Covid-19 tersebut maka jumlah pasien Covid-19 yang masih dirawat menjadi 12 orang atau 5,69 % atau 91,94 %.
Sedangkan pasien yang sembuh dari Covid-19 untuk saat ini belum ada penambahan masih tetap 194 orang. Pasien yang meninggal dunia 5 orang atau 2,37 % .
Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Bintan, dr Gama AF Isnaeni disetiap kesempatan selalu mengingatkan kepada seluruh masyarakat Bintan untuk meningkatkan kesadaran diri agar selalu disiplin dalam menerapkan Protokol Kesehatan setiap harinya dengan selalu menggunakan masker, cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, jaga jarak.
Lebih lanjut Bakhtiar Burhanudin yang juga Pjs Gubernur Kepri menjelaskan kasus Covid-19 di provinsi Kepri bertambah 31 orang menjadi 3.922 orang. Sedangkan kasus aktif bertambah 2 orang menjadi 1.010 orang atau 25,75 %.
Pasien yang sembuh dari Covid-19, katanya, bertambah 28 orang menjadi 2.816 orang atau 71,80 % sedangkan pasien yang meninggal dunia bertambah 1 orang menjadi 96 orang atau 2,45 %.
Dikatakan penambahan 31 orang konfirmasi itu dari kota Batam sebanyak 15 orang, dari kabupaten Bintan 2 orang dan dari Kota Tanjungpinang sebanyak 14 orang dan seorang diantaranya meninggal dunia.
Ke 28 orang yang sembuh dari Covid-19 itu, katanya, 10 orang dari Kota Batam dan 18 orang dari Kota Tanjungpinang.
" Tingkatkan Kesadaran Diri untuk selalu Disiplin dalam menerapkan Protokol Kesehatan setiap harinya dengan menggunakan masker, cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, jaga jarak dan jangan lupa untuk tetap beribadah menurut agama dan kepercayaannya masing-masing agar kita senantiasa diberikan kesehatan dan dilindungi oleh Tuhan Yang Maha Esa," katanya.
(Ril)
