Nuryanto Menandatangani dan Mendukung Aspirasi Aliansi Mahasiswa Batam Akan Disampaikan Ke Pemerintah Pusat
BATAM, Infokepri.com – Ratusan mahasiswa yang bergabung dalam Aliansi Mahasiswa Batam menggelar aksi demo di alun-alun tepatnya di belakang Kantor DPRD Kota Batam, Kamis (8/10/2020).
Mereka menolak RUU Omnibus Law Cipta Kerja yang sudah disahkan. Seorang orator mengatakan yang mahasiswa yang melakukan aksi demo hanya yang berada di dalam barisan dan tidak bertanggungjawab atas jika ada aksi lempar dari luar barisan mereka.
Para pendemo berniat ingin menyampaikan aspirasinya di depan kantor depan DPRD Kota Batam. Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan Kapolresta Barelang, AKBP Yos Guntur melarangnya sebab kordinator demo tidak dapat memberikan jaminan kepada petugas agar aksi demo itu berjalan dengan tertib.
Para pendemo mendesak agar Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto bersama pimpinan DPRD Kota Batam lainnya untuk menandatangani tiga point tuntutan para mahasiswa.
Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto akhirnya menyuruh stafnya untuk mengambil meja dari Gedung DPRD Kota Batam.
Dihadapan para pendemo yang duduk dengan tertib, Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto bersama pimpinan dan beberapa anggota DPRD Kota Batam menandatangani tiga tuntutan para aliansi.
Ketiga tuntutan dari aliansi mahasiswa tersebut adalah menolak dengan tegas Omnibus Law, mendesak Presiden RI mengeluarkan Perpu dan menginisiasi Legislatif Review dan yang ketiga meminta DPRD Kota Batam untuk menyampaikan aspirasi mahasiswa Batam ke DPR RI.
Setelah tuntutan para demo itu ditandatangani, Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto mengatakan sangat mendukung dan akan menyampaikan aspirasi mahasiswa ke Pemerintah Pusat paling lambat tanggal 12 Oktober ini dan menyebutkan akan mengirim tembusannya kepada seluruh aliansi mahasiswa.
Kader PDI Perjuangan ini juga menghimbau seluruh mahasiswa agar tetap menjaga kesehatan dan keamanan agar Batam tetap kondusif.
