Kesbangpol Tanjungpinang Bekali Pengetahuan Masyarakat Tentang Pilkada Serentak 2020 Yang Digelar Ditengah Pandemi Covid-19
TANJUNGPINANG, Infokepri.com – Pelaksanaan pilkada serentak tahun 2020 ini berbeda dari tahun sebelumnya, karena dilaksanakan di masa pandemi Covid-19. Tentu, situasi ini menjadi tantangan bagi kita semua untuk mengambil kebijakan dan langkah-langkah yang luar biasa.
Hal itu disampaikan oleh Walikota Tanjungpinang melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Pemerintah Kota Tanjungpinang, Riono saat kegiatan Peningkatan Pengetahuan Masyarakat tentang Pelaksanaan Pemilihan Gubernur tahun 2020 yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Tanjungpinang di Ballroom Hotel CK Tanjungpinang, Kamis (22/10/2020).
Lebih lanjut Riono menjelaskan untuk mensukseskan Pilkada secara serentak tahun 2020 ini, masyarakat harus dibekali pengetahuan dan pemahaman mengenai protokol Covid-19 dalam pemilihan Gubernur Kepri. Sehingga Pilkada dapat berjalan aman, tertib, lancar, damai, dan masyarakat tetap sehat.
Peran serta masyarakat, khususnya yang berdomisili di wilayah kota Tanjungpinang sangat diharapkan sebagai bentuk partisipasi dalam menyukseskan pilkada serentak sekaligus mewujudkan demokrasi dan langkah merealisasikan kedaulatan rakyat.
“ Disamping itu, partisipasi masyarakat menjadi indikator peningkatan kualitas demokrasi dan kehidupan politik bangsa. Maka itu, untuk menghindari adanya golput perlu dilakukan peningkatan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya demokrasi," terangnya.
Dikatakannya ditengah pandemi ini, peningkatan pengetahuan masyarakat tentang pelaksanaan pemilihan Gubernur dengan memperhatikan protokol kesehatan menjadi penting bagi kita semua.
"Ini untuk memperkuat partisipasi masyarakat dalam terselenggaranya demokrasi yang efektif dan efesien berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil," tambah Riono.
Riono berharap lewat kegiatan ini, masyarakat kota Tanjungpinang dapat memahami tentang pelaksanaan pemilihan Gubernur pada masa pandemi Covid-19 ini.
"Ikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, dengarkan dan perhatikan penjelasan yang diberikan oleh narasumber. Lakukan tanya jawab bila ada hal-hal yang perlu dipertanyakan," pesan Riono.
Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Kota Tanjungpinang, Achmad Nur Fatah, menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya pada pelaksanaan pemilihan Gubernur Kepri di masa pandemi Covid-19.
"Harapannya, masyarakat ikut berperan aktif dalam kemajuan bangsa, salah satunya memilih pemimpin secara langsung umum, bebas dan rahasia," ujarnya.
Achmad mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, mulai 22-23 Oktober 2020 dan diikuti 500 orang peserta yang berasal dari tokoh masyarakat, adat, agama, pemuda, organisasi masyarakat, mahasiswa, dan forum RT dan RW se- kota Tanjungpinang.
"500 orang peserta tersebut, dibagi menjadi dua hari, masing-masing hari diikuti 250 orang peserta. Narasumber berasal dari wali kota, kejari, kapolres, dandim, ketua DPRD, kepala dinas kesehatan, KPU, dan bawaslu kota Tanjungpinang," tutupnya.
Acara juga dirangkai dengan pemberian plakat kepada narasumber. Penyerahan plakat dilakukan oleh Kepala Badan Kesbangpol kota Tanjungpinang. (Dikominfo)