Pempov Kepri dan BUP Akhirnya Gelar Rakor Proyek Palapa Ring
Kamis, 10 September 2020
TANJUNG PINANG, Infokepri.com - Pemerintah Provinsi Kepri bersama PT Palapa Ring Barat selaku Badan Usaha Pelaksana (BUP), Pelaksanaan proyek Palapa Ring akhirnya menggelar Rapat koordinasi (Rakor) dan Audiensi terkait pemanfaatan jaringan tulang serat optik Palapa Ring Barat di Kantor Gubernur Kepri Dompak, Rabu (9/10) kemarin.
Hadir dalam kesempatan itu Dirut PT Palapa Ring Barat, PT Moratel selaku provider, Asisten Administrasi Umum H Muhammad Hasbi mewakili Gubernur Provinsi Kepri serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo Kepri) Zulhendri serta kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kota se Provinsi Kepri.
Dalam sambutannya, Asisten Administrasi Umum, H M Hasbi mengatakan bahwa Gubernur Kepri H Isdianto sangat mendukung pelaksanaan proyek palapa ring barat tersebut.
"Proyek Palapa Ring Barat ini merupakan salah satu proyek strategis nasional yang bertujuan pemerataan dan peningkatan jaringan jangkauan boardband untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ungkapnya mewakili Gubernur Kepri.
Untuk itu, lanjutnya dibutuhkan sosialisasi terkait program kerja dan kegiatan PT Palapa Ring Barat (PRB) saat ini. "Khususnya terkait pemanfaatan penggelaran pipa primer FO di bawah laut sehingga termanfaatan oleh seluruh masyarakat Kepri,"tegasnya.
Sementara itu, Kadiskominfo Kepri, Zulhendri mengatakan nantinya pemanfaatan penggelaran pipa primer FO ini sangat dibutuhkan manfaatnya oleh masyarakat khususnya kabupaten Natuna,Anambas dan Lingga.
"Dengan adanya jaringan serat optik tersebut nantinya akan memudahkan akses telekomunikasi masyarakat di kabupaten tersebut, dengan begitu kesejahteraan masyarakat akan meningkat,"jelasnya
Zulhendri melanjutkan dengan adanya proyek Palapa Ring Barat ini menjadi bukti bahwa kehadiran dan peran negara benarbenar dapat dirasakan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di pelosok pulaupulau terdepan di Provinsi Kepri
"Sehingga dengan begitu dapat menyelesaikan berbagai permasalahan aksestibilitas pemanfaatan jaringan infrastruktur dan komunikasi di setiap kabupaten di Provinsi Kepri,"ungkapnya. (Mc/AP)