Dengan Doa dan Dukungan Masyarakat, Lis Darmansyah Optimis Pasangan Soerya - Iman Memenangkan Pilgub Kepri 2020
TAJUNGPINANG, Infokepri.com - Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-Perjuangan provinsi Kepri, Lis Darmansyah optimis dengan doa dan dukungan masyarakat Kepri, pasangan bakal calon (balon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo dan Iman Sutiawan akan memenangkan Pilkada yang akan digelar secara serentak diseluruh Indonesia pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang.
"Insya Allah yakin karena masyarakat sekarang sudah cerdas dan pintar, walau diiming-imingi gimanapun mereka tak akan terpengaruh karena pada situasi pandemi Covid 19 saat ini sudah merasakan sendiri susah dan sulitnya hidup, karena itu rakyat saat ini butuh pemimpin yang bisa bergerak cepat dan tepat demi kesejahteraan rakyat seperti pasangan Romo (panggilan akrab Soerya) bersama Iman Sutiawan," kata Lis Darmansyah saat ditemui sejumlah awak media usai mendampingi pasangan Seorya-Iman mendaftar ke kantor KPU provinsi Kepri di Tanjungpinang, Jumat (04/09/2020).
Lebih lanjut Lis Darmansayah yang juga Wakil Ketua DPRD provinsi Kepri mengatakan pengalaman Soerya beberapa kali ikut berpartisipasi dalam pesta demokrasi di Kepri ini tentu akan mempengaruhi mentalnya di Pilkada kali ini.
"Orang yang matang itu ialah orang yang pernah berhasil dan pernah gagal," tutur Lis.
Yang terpenting sekarang, katanya, bagaimana cara meyakinkan dan mengajarkan tentang bagaimana pendidikan berpolitik yang baik, mengajak masyarakat untuk memilih bukan karena ikut-ikutan maupun karena uang.
"Kita mengajarkan pendidikan politik yang baik agar kita mendapatkan pemimpin yang baik," kata Lis.
Saat ini, katanya, provinsi Kepri membutuhkan pemimpin yang benar-benar bisa mempercepat pembangunan dan hal itu ada disosok Soerya yang mempunyai network atau jaringan langsung ke pemerintah pusat.
"Paling tidak jaringan itu merupakan poin penting yang hanya dimiliki pak Soerya untuk membangun kembali Kepri dari kemunduruan dari beberapa sisi baik itu ekonomi, pembangunan, pemerataan pembangunan dan keterisolasian," kata Lis. (SR/Pras)
