Tan A Tie Apresiasi Kerabat – Barkad Membangun Pasar Binaan Yang Dapat Meningkatkan Ekonomi Masyarakat
BATAM, Infokepri.com – Anggota Komisi I DPRD Kota Batam, Tan A Tie sangat mengapresiasi panguyuban Kerukunan Keluarga Besar Masyarakat Kabupaten Karimun- Barisan Keamanan Daerah (Kerabat-Barkad) yang membangun pasar binaan di lahan di Jalan Golden Prawn tepatnya disebelah kantor Camat Bengkong, Batam.
“ Pasar binaan itu dapat membantu para pedagang yang berjualan di pinggir jalan sehingga lebih rapi dan meningkatkan nilai estetika kota Batam,” kata Tan A Tie saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (28/8/2020).
Selain itu kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini menyebutkan dengan dibangunnya pasar binaan itu oleh Kerabat-Barkad diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat kota Batam khususnya masyarakat kecamatan Bengkong.
“ Pasar binaan itu tidak saja meningkatkan perekonomian masyarakat tetapi juga dapat meningkatkan PAD kota Batam,” katanya.
Tan A Tie juga mengapresiasi Kerabat-Barkad lantaran pasar binaan itu dibangun dengan memperhatikan Protokol Kesehatan.
Lapak pasar binaan itu dibangun dengan memberi jarak sekitar 40 centimeter (cm) atau draenase dibelakang barisan lapak dan antara blok yang satu dengan blok lain dipisahkan jalan selebar kurang lebih 3 meter.
Ia mengharapkan pembangunan pasar binaan itu mendapat dukungan dari bright PLN Batam dan PT Adtya Tirta Batam (ATB).
“ Jika pasar binaan itu dibantu bright PLN Batam dengan memasukkan arus PLN dan air ATB tentunya pasar itu akan sangat bagus dan pedagang serta pembeli akan merasa lebih nyaman,” katanya.
Sebelumnya ditempat terpisah, Sekretaris Umum Kerabat-Barkad, Lukman Hakim saat ditemui di pasar binaan itu mengatakan bahwa pihaknya terus menggesa pembangunan pasar binaan tersebut.
“ Ditargetkan akan dilaunching pada akhir bulan September 2020 mendatang,” katanya.
Ia menyebutkan pembangunan pasar binaan tersebut merupakan ide dari Ketua Umum Kerabat-Barkad adalah Marlin Agustina Rudi.
“ Bu Marlin sangat prihatin melihat pedagang yang berjualan di tepi jalan dengan menggunakan tenda dan kami mencari solusi agar para pedagang itu bisa nyaman untuk berjualan. Kemudian Kerabat Barkad menbangun lapak di lahan ini dengan persetujuan pemilik lahan,” katanya.
Lukman Hakim menyebutkan sebelum membangun lahan ini menjadi lapak tempat berjualan, pihaknya terlebih dahulu menemui para pedagang dan seluruh pedagang yang mereka temui bersedia pindah berjualan di pasar binaan tersebut jika telah selesai dibangun.
Untuk tahap I pasar binaan tersebut dibangun sebanyak 9 blok dan 1 blok sebanyak 18 lapak dan seluruh lapak sudah diisi oleh para pedagang.
Pengurus Kerabat Barkad akan mengatur pedagang sesuai dengan jenis barang dagangan yang akan dijual pedagang, seperti aksesoris, pakaian seken dan lainnya serta barang dagangan basah seperti ikan, sayur mayur dan buah-buahan.
“ Setiap blok akan kita atur mas, diisi oleh pedagang dengan jenis barang dagangan yang sama, pedagang sayur mayur satu blok, pedagang baju seken satu blok dan pedangan aksesoris satu blok demikian seterusnya,” katanya.
Lapak pasar binaan itu dibangun dengan tiang besi dan diberi atap dengan atap spandek sedangkan lantai lapak dan jalan dicor. (Pay)