HUT RI Ke-75, Sebanyak 791 Orang Dapat Remisi di Lapas Kelas II A Batam
Senin, 17 Agustus 2020
Foto Bersama |
BATAM, Infokepri.com - Wali Kota Batam Muhammad Rudi memotivasi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) saat prosesi pemberian remisi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Batam, Senin (17/8/2020).
"Kata kuncinya, semua akan berlalu. Maksud saya, kesalahan masa lalu jadi pelajaran dan ke depan kita lebih baik lagi," terangnya.
Lanjutnya, pemerintah siap mendukung warga binaan yang ingin lebih baik. Untuk mencapai keinginan untuk lebih baik. Salah satunya dengan mendalami ilmu agama sesuai dengan keyakinan masing-masing.
Kepada masyarakat umum, ia berharap dapat menerima dengan tangan terbuka khusus bagi warga binaan yang kembali ke masyarakat. "Menurut saya, orang yang pernah berbuat kesalahan dan berubah ke arah yng lebih baik, inikan bagus. Nah jika sudah baik, masyarakat tentu akan menerima mereka," katanya.
Berikutnya, Kepala Lapas II A Batam Misbahuddin mengatakan dari seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di Batam sebanyak 1.134 warga binaan yang mendapat remisi umum dalam rangka HUT ke-75 Republik Indonesia, tahun ini.
"Khusus di Lapas II A Batam sebanyak 791 orang yang mendapat remisi. Lainnya, dari rutan, lapas anak, maupun lapas perempuan," terangnya.
Seiring pemberian remisi, ia berahap dapat memotivasi warga binaan semakin baik ke depannya. Dimana hal tersebut, senada dengan pendapat Wali Kota Batam yang mana selama menjalani pembinaan yang paling utama dilakukan di lapas yakni pembinaan keagamaan.
"Pembinaan keagamaan paling penting, kita bina sesuai dengan kepercayaan mereka. Dan kami memiliki tim masing-masing," ungkapnya di Lapas Kelas II A Batam, Sagulung - Batam. (Mc/AP)
"Kata kuncinya, semua akan berlalu. Maksud saya, kesalahan masa lalu jadi pelajaran dan ke depan kita lebih baik lagi," terangnya.
Lanjutnya, pemerintah siap mendukung warga binaan yang ingin lebih baik. Untuk mencapai keinginan untuk lebih baik. Salah satunya dengan mendalami ilmu agama sesuai dengan keyakinan masing-masing.
Kepada masyarakat umum, ia berharap dapat menerima dengan tangan terbuka khusus bagi warga binaan yang kembali ke masyarakat. "Menurut saya, orang yang pernah berbuat kesalahan dan berubah ke arah yng lebih baik, inikan bagus. Nah jika sudah baik, masyarakat tentu akan menerima mereka," katanya.
Berikutnya, Kepala Lapas II A Batam Misbahuddin mengatakan dari seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di Batam sebanyak 1.134 warga binaan yang mendapat remisi umum dalam rangka HUT ke-75 Republik Indonesia, tahun ini.
"Khusus di Lapas II A Batam sebanyak 791 orang yang mendapat remisi. Lainnya, dari rutan, lapas anak, maupun lapas perempuan," terangnya.
Seiring pemberian remisi, ia berahap dapat memotivasi warga binaan semakin baik ke depannya. Dimana hal tersebut, senada dengan pendapat Wali Kota Batam yang mana selama menjalani pembinaan yang paling utama dilakukan di lapas yakni pembinaan keagamaan.
"Pembinaan keagamaan paling penting, kita bina sesuai dengan kepercayaan mereka. Dan kami memiliki tim masing-masing," ungkapnya di Lapas Kelas II A Batam, Sagulung - Batam. (Mc/AP)