Kini, Industri di Batam Mulai Kembali Bangkit
Senin, 20 Juli 2020
Kadisnaker Kota Batam |
BATAM, Infokepri.com - Sektor industri di Batam kembali bergeliat. Dimana terdapat sejumlah perusahaan yang mulai menambah jam kerja atau over time karyawannya. Senin, (20/07/2020)
"Sudah beberapa bulan ini perusahaan buka terus. Ini membuktikan pesanan kembali lancar pasca tersendat beberapa bulan sejak Covid-19,” jelas Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Kota Batam, Rudi Sakyakirti.
Dijelaskannya, bahwa perusahaan tidak saja menambah jam kerja, tapi beberapa diantaranya sudah mulai juga kembali merekrut karyawan untuk memenuhi target pesanan dari Eropa, Jepang dan negara lainnya. Hal ini tentunya menjadi tren yang positif bagi ekonomi Kota Batam.
Dari laporan yang diterimanya, bahwa industri di Batam khususnya sektor manufaktur memang berangsur kembali normal. Namun, kendati demikian pihaknya terus mengingatkan agar perusahaan tetap melaksanakan protokol kesehatan sebagaimana imbauan Pemko Batam.
Mengenai dampak resesi terhadap sektor industri dan tenaga kerja, Rudi menyebutkan hingga saat ini tidak ada berpengaruh. Untuk produksi barang yang ada di Batam tidak dikirim untuk perusahaan yang ada di Singapura.
"Barang yang diproduksi hanya dipasarkan melalui Singapura, sehingga tidak berdampak terhadap pesanan barang yang diproduksi di Batam," katanya di Kantor Walikota Batam, Batam Centre - Batam. (AP)
"Sudah beberapa bulan ini perusahaan buka terus. Ini membuktikan pesanan kembali lancar pasca tersendat beberapa bulan sejak Covid-19,” jelas Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Kota Batam, Rudi Sakyakirti.
Dijelaskannya, bahwa perusahaan tidak saja menambah jam kerja, tapi beberapa diantaranya sudah mulai juga kembali merekrut karyawan untuk memenuhi target pesanan dari Eropa, Jepang dan negara lainnya. Hal ini tentunya menjadi tren yang positif bagi ekonomi Kota Batam.
Dari laporan yang diterimanya, bahwa industri di Batam khususnya sektor manufaktur memang berangsur kembali normal. Namun, kendati demikian pihaknya terus mengingatkan agar perusahaan tetap melaksanakan protokol kesehatan sebagaimana imbauan Pemko Batam.
Mengenai dampak resesi terhadap sektor industri dan tenaga kerja, Rudi menyebutkan hingga saat ini tidak ada berpengaruh. Untuk produksi barang yang ada di Batam tidak dikirim untuk perusahaan yang ada di Singapura.
"Barang yang diproduksi hanya dipasarkan melalui Singapura, sehingga tidak berdampak terhadap pesanan barang yang diproduksi di Batam," katanya di Kantor Walikota Batam, Batam Centre - Batam. (AP)