Ratusan WNI Asal Malaysia Masuk Batam, Diterapkan Protokol Kesehatan Baru
Rabu, 20 Mei 2020
Rapat Kepulangan WNI dari Negara Malaysia |
BATAM, infokepri.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam Jefridin Hamid mengatakan sebanyak 293 Warga Negara Indonesia (WNI) asal Malaysia akan pulang dengan dua kapal melalui Pelabuhan Batam Center - Batam. Rabu, (20/05/2020)
"Kapal tiba pukul 10.00 WIB dan pukul 12.00 WIB (21/5), semua WNI yang tiba nantinya akan diterapkan protokol kesehatan baru. Kemudian, semua WNI akan dikarantina hingga ada hasil pengecekan kesehatan," katanya.
Protokol kesehatan baru sesuai Surat Edaran Kemenkes 313/2020. Lanjutnya semua WNI dan WNA yang datang, wajib menyertakan surat keterangan sehat dan hasil pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) dinyatakan negatif.
Protokol kesehatan baru sesuai Surat Edaran Kemenkes 313/2020. Lanjutnya semua WNI dan WNA yang datang, wajib menyertakan surat keterangan sehat dan hasil pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) dinyatakan negatif.
Surat keterangan kesehatan dan hasil PCR harus dikeluarkan negara asal.
Misalnya ada WNI pulang dari Malaysia surat keterangan sehat dari negara tersebut. Dan surat yang dikelurkan memiliki jangka waktu tujuh hari.
Jika melebihi waktu tersebut, dianggap tak berlaku.
Jika syarat itu tidak dipenuhi, bagi WNI perlu perlakuan khusus seperti pemeriksaan rapid test. Jika hasil rapid test menunjukkan nonreaktif, WNI akan dikarantina secara terpusat 7-10 hari sampai rapid test kedua. Apabila tes kedua nonreaktif, baru boleh pulang dan melaksanakan karantina mandiri di rumah.
"Sementara bagi WNA, apabila masuk tanpa melengkapi syarat harus dikembalikan ke negaranya atau ditolak masuk ke Batam, Indonesia," tutup Sekdako Batam, saat memimpin rapat kepulangan WNI di Dataran Engku Putri, Batam Centre - Batam. (AP)
"Sementara bagi WNA, apabila masuk tanpa melengkapi syarat harus dikembalikan ke negaranya atau ditolak masuk ke Batam, Indonesia," tutup Sekdako Batam, saat memimpin rapat kepulangan WNI di Dataran Engku Putri, Batam Centre - Batam. (AP)