Puluhan Kayu Illegal Berhasil Diamankan Ditpam BP Batam
Sabtu, 30 Mei 2020
Kayu Olahan Illegal |
BATAM, infokepri.com – Tim Patroli Area Tangkapan Air (ATA) Direktorat Pengamanan (Ditpam) Aset Badan Pengusahaan Batam menemukan adanya aktivitas illegal logging di kawasan hutan lindung Daerah Tangkapan Air Duriangkang. Sabtu, (30/05/2020).
Kasubdit Pengamanan Lingkungan dan Hutan Ditpam BP Batam Tony Febri mengatakan lokasi penemuan berada sekitar 2 kilometer dari Perumahan Kabil Raya atau 200 M dari genangan air Waduk Duriangkang.
Saat melakukan patroli pengamanan di kawasan tersebut, Tim Patroli ATA Ditpam BP Batam menemukan 30 batang kayu olahan dengan ukuran 10 x 20 cm dan panjang 4 meter.
"Ditpam BP Batam selalu melakukan kegiatan patroli rutin. Saat ini barang bukti berupa 30 batang kayu olahan sudah dievakuasi dan diamankan ke Kantor Mako Ditpam BP Batam," terangnya.
Ia mengimbau agar masyarakat tidak melakukan aktivitas illegal di daerah tangkapan air waduk Duriangkang karena akan merusak ketahanan waduk sebagai satu-satunya sumber air di Batam.
Patroli dan penertiban ini dilaksanakan oleh Ditpam BP Batam untuk menjaga dan merawat catchment area Waduk Duriangkang yang merupakan waduk terbesar dan menyumbang kebutuhan air masyarakat Batam. (AP)
Kasubdit Pengamanan Lingkungan dan Hutan Ditpam BP Batam Tony Febri mengatakan lokasi penemuan berada sekitar 2 kilometer dari Perumahan Kabil Raya atau 200 M dari genangan air Waduk Duriangkang.
Saat melakukan patroli pengamanan di kawasan tersebut, Tim Patroli ATA Ditpam BP Batam menemukan 30 batang kayu olahan dengan ukuran 10 x 20 cm dan panjang 4 meter.
"Ditpam BP Batam selalu melakukan kegiatan patroli rutin. Saat ini barang bukti berupa 30 batang kayu olahan sudah dievakuasi dan diamankan ke Kantor Mako Ditpam BP Batam," terangnya.
Ia mengimbau agar masyarakat tidak melakukan aktivitas illegal di daerah tangkapan air waduk Duriangkang karena akan merusak ketahanan waduk sebagai satu-satunya sumber air di Batam.
Patroli dan penertiban ini dilaksanakan oleh Ditpam BP Batam untuk menjaga dan merawat catchment area Waduk Duriangkang yang merupakan waduk terbesar dan menyumbang kebutuhan air masyarakat Batam. (AP)