Pihak Sekolah Disarankan Diskusi Dengan Dewan Pendidikan dan PGRI Bagaimana Sistem Belajar Yang Efektif Jika New Normal Diterapkan
Kamis, 28 Mei 2020
BATAM, Infokepri.com – Walikota Batam, H M Rudi SE didampingi Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad memimpin rapat dengan seluruh Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah tingkat TK,SD dan SMP se kota Batam yang digelar di Dataran Engku Putri, Batam Centre, Kamis (28/5/2020).
Rapat itu dilakukan untuk menampung aspirasi dari seluruh Kepala Sekolah bagaimana system belajar mengajar di sekolah ditengah pandemic Corona Virus Disease (Covid-19) dan dengan diterapkannya New Normal di Kota Batam.
Turut hadir dalam rapat itu, Sekda kota Batam, Jefridin, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) kota Batam, Hendri Arulan dan sejumlah kepala OPD kota Batam dan unsur FKPD kota Batam.
Setelah mendengar masukan dari Kepala Sekolah, Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad menyebutkan bahwa masukan dari salah seorang Kepala Sekolah (Poniman) yang menyebutkan agar untuk masuk dalam satu minggu saja tidaklah efektif. Sebab carrier Covid-19 yang perlu diwaspadai adalah anak-anak sekolah lantaran masa bermainnya panjang dan mereka bisa disebut Orang Tanpa Gejala (OTG) dan daya imun si anak masih kuat. Namun dikwatirkan si anak yang OTG itu dapat menularkan kepada orang tuanya atau orang disekitar pemukimannya.
“ Jika system belajar mengajar di sekolah dilakukan dengan system shift, sementara saat ini jumlah siswa dalam satu kelas rata-rata 40 orang, sesuai protocol kesehatan jarak satu orang siswa harus 1,5 meter hingga 2 meter maka satu kelas itu harus dilakukan empat shift artinya belajar mengajar itu bisa sampai malam,” katanya.
Amsakar Achmad menyarankan agar pihak sekolah melakukan diskusi dengan Dewan Pendidikan dan PGRI untuk menemukan bagaimana system belajar mengajar yang efektif ditengah pandemic Covid-19 dan New Normal diterapkan. (Pay)