DPRD Kota Batam Desak Disdik Untuk Segera Membangun Gedung Sekolah SMP Negeri 60 di Tanjung Buntung
Sabtu, 16 Mei 2020
BATAM, Infokepri.com – Anggota Komisi IV DPRD kota Batam H Sahrul mendesak Dinas Pendidikan (Disdik) kota Batam agar segera membangun gedung Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 60 di Tanjung Buntung, Bengkong lantaran sudah dua tahun ini muridnya menumpang belajar di SD Negeri 12.
“ SMP Negeri 60 itu satu-satunya SMP Negeri di Tanjung Buntung jadi tolong pak Kadis direalisasikan pembangunannya,” kata H Sahrul saat menghadiri rapat pansus pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Batam Akhir Tahun Anggaran (TA) 2019 dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam yang digelar di ruang Serba Guna kantor DPRD kota Batam, Batam Centre, Kamis (14/5/2020).
Ia menyebutkan jika dibangun tahun 2021 maka siswanya sudah kelas III dan orang tua murid dan masyarakat Tanjung Buntung sangat mengharapkan Gedung SMP 60 itu segera dibangun.
Menyikapi akan hal itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Hendri Arulan didampingi Sekretarisnya Andi Agung menyebutkan pembentukan SMP Negeri 60 itu pada bulan Juli 2018 lalu atas arahan dari Walikota Batam, H M Rudi SE.
Namun dananya dianggarkan tahun 2019 lalu walau sudah dianggarkan namun sekolah itu tidak bisa dibangun karena lahannya belum ada.
“ Kami sudah menganggarkannya namun tidak bisa direalisasikan lantaran lahannya belum ada,” katanya.
Awalnya masyarakat setempat sudah menghibahkan lahan tersebut namun setelah diperiksa lahan yang dihibahkan itu dialokasikan BP Batam untuk Yayasan.
Kendati demikian Hendri Arulan menyebutkan pihaknya akan berupaya pada tahun 2021 mendatang pembangunan SMP 60 itu dapat terealisasi.
Anggota Komisi II DPRD Batam Udin P Sihaloho menyarankan jika telah mendapat lahan untuk pembangunan sekolah sebaiknya lahan itu diaktenotariskan terlebih dahulu sebelum dilakukan pembangunan agar tidak menjadi masalah dikemudian hari.
Menyikapi akan hal itu, Sekretaris Disdik kota Batam Andi Agung mengatakan masalah lahan untuk pembangunan sekolah menjadi persoalan yang kerap dihadapi mereka.
Ia menyebutkan saran dari Udin P Sihaloho itu merupakan masukan yang akan diterapkan Disdik kota Batam.
Andi mengharapkan dukungan dari berbagai pihak termaksuk DPRD kota Batam untuk membantu pengajuan lahan di BP Batam untuk pembangunan Gedung sekolah baru.
(Pay)
“ SMP Negeri 60 itu satu-satunya SMP Negeri di Tanjung Buntung jadi tolong pak Kadis direalisasikan pembangunannya,” kata H Sahrul saat menghadiri rapat pansus pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Batam Akhir Tahun Anggaran (TA) 2019 dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam yang digelar di ruang Serba Guna kantor DPRD kota Batam, Batam Centre, Kamis (14/5/2020).
Ia menyebutkan jika dibangun tahun 2021 maka siswanya sudah kelas III dan orang tua murid dan masyarakat Tanjung Buntung sangat mengharapkan Gedung SMP 60 itu segera dibangun.
Menyikapi akan hal itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Hendri Arulan didampingi Sekretarisnya Andi Agung menyebutkan pembentukan SMP Negeri 60 itu pada bulan Juli 2018 lalu atas arahan dari Walikota Batam, H M Rudi SE.
Namun dananya dianggarkan tahun 2019 lalu walau sudah dianggarkan namun sekolah itu tidak bisa dibangun karena lahannya belum ada.
“ Kami sudah menganggarkannya namun tidak bisa direalisasikan lantaran lahannya belum ada,” katanya.
Awalnya masyarakat setempat sudah menghibahkan lahan tersebut namun setelah diperiksa lahan yang dihibahkan itu dialokasikan BP Batam untuk Yayasan.
Kendati demikian Hendri Arulan menyebutkan pihaknya akan berupaya pada tahun 2021 mendatang pembangunan SMP 60 itu dapat terealisasi.
Anggota Komisi II DPRD Batam Udin P Sihaloho menyarankan jika telah mendapat lahan untuk pembangunan sekolah sebaiknya lahan itu diaktenotariskan terlebih dahulu sebelum dilakukan pembangunan agar tidak menjadi masalah dikemudian hari.
Menyikapi akan hal itu, Sekretaris Disdik kota Batam Andi Agung mengatakan masalah lahan untuk pembangunan sekolah menjadi persoalan yang kerap dihadapi mereka.
Ia menyebutkan saran dari Udin P Sihaloho itu merupakan masukan yang akan diterapkan Disdik kota Batam.
Andi mengharapkan dukungan dari berbagai pihak termaksuk DPRD kota Batam untuk membantu pengajuan lahan di BP Batam untuk pembangunan Gedung sekolah baru.
(Pay)