Di Batam Tiga Orang Terkonfirmasi Covid-19, Dua Diantaranya Pengembangan Klaster DD dan Seorang Lagi Perawat
Sabtu, 16 Mei 2020
BATAM, Infokepri.com – Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batam, Muhammad Rudi mengatakan jumlah pasien terkonfirmasi positif corona virus disease (Covid-19) Kota Batam bertambah tiga orang. Dua diantaranya merupakan pengembangan klaster DD, pasien positif 35 yang bertempat tinggal di Bengkong Sadai.
“Untuk dua orang yang dari Bengkong akan kita rujuk ke RS Galang,” kata Rudi, Jumat (15/5/2020).
Rudi yang juga merupakan Walikota Batam mengatakan dua pasien yang positif Covid-19 itu akan dirujuk ke Galang adalah terkonfirmasi positif nomor 52 dan 53.
Dikatakannya untuk kasus nomor 52 itu berinisial M (41) berjenis kelamin perempuan. Ia merupakan ibu rumah tangga yang beralamat di perumahan Bengkong Kelurahan Sadai.
Pasien berinisial M itu, sesuai arahan Tim Penanganan Covid-19 Puskesmas Sungai Panas pada tanggal 2 Mei bersama warga lainnya melakukan pemeriksaan rapid diagnostic test (RDT) sehubungan dengan meninggalnya kasus terkonfirmasi positif Nomor 35 yang saat itu statusnya masih PDP (pasien dalam pengawasan)
Dikatakannya pada RDT pertama, hasil yang diperoleh non reaktif. Kemudian dilakukan RDT kembali pada 12 Mei yang hasilnya dinyatakan reaktif. Karena hasil reaktif tersebut, di hari yang sama kemudian dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan. Hasilnya keluar hari ini, Jumat, dan dinyatakan terkonfirmasi positif.
Kronologi untuk terkonfirmasi positif 53 tak jauh berbeda dengan positif 52. Kasus nomor 53 ini adalah seorang laki-laki berinisial MST, usia 32 tahun. Sehari-hari ia berprofesi sebagai ASN-P3K di salah satu SD Negeri Batam Kota.
Sedangkan pria terkonfirmasi positif 53 ini tinggal di perumahan Bengkong Kelurahan Sadai. Ia pernah kontak langsung dengan pasien positif 35 ketika salat berjemaah di Masjid A-F dekat rumahnya.
Pasien nomor 53 ini, katanya, merupakan hasil pengembangan dan tracing terhadap kasus 35 semasa hidup. Bersama dengan warga sekitar lainnya terkonfirmasi positif 53 ini juga menjalani RDT pada 12 Mei di Puskesmas Sungai Panas dengan hasil reaktif. Selanjutnya diedukasi Tim untuk isolasi mandiri di rumah. Kemudian pada 13 Mei diambil sampel swab tenggorokannya untuk pemeriksaan laboratorium. Dan hasilnya keluar juga hari ini, dan dinyatakan terkonfirmasi positif.
Sedangkan pasien yang ke tiga, lanjut Rudi, adalah seorang perawat. Diberi penomoran terkonfirmasi positif 51, perempuan berinisial NS ini sehari-hari bekerja di salah satu rumah sakit swasta kawasan Lubukbaja Batam.
“Sesuai dengan protokol rumah sakit tempatnya bertugas, setiap tenaga kesehatan dikategorikan sebagai orang dalam resiko (ODR) sehingga pada tanggal 8 Mei yang bersangkutan bersama rekan sejawat lainnya melakukan pemeriksaan RDT yang hasilnya dinyatakan Reaktif. Selanjutnya diwajibkan melaksanakan isolasi/karantina mandiri di rumahnya. Sesuai dengan hasil RDT tersebut selanjutnya pada tanggal 12 Mei dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya diperoleh pada hari ini dan dinyatakan terkonfirmasi positif,” terangnya.
Sejauh ini kondisi warga Tiban Kecamatan Sekupang tersebut stabil, tidak merasakan adanya gangguan kesehatan berarti. Guna penanganan kesehatan lebih lanjut, terhadap perempuan berusia 30 tahun ini dilakukan perawatan isolasi atau karantina di rumah sakit tempatnya bertugas. (MC)