Gelar RDP, Komisi II DPRD Batam Harapkan Pihak RSUD Embung Fatimah Tingkatkan Pelayanannya
Kamis, 16 April 2020
BATAM, Infokepri.com - Ketua Komisi II DPRD kota Batam, Edward Brando memimpin Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah mengenai laporan realisasi fisik dan Keuangan Triwulan I Tahun Anggaran (TA) 2020 serta beberapa hal yang dianggap perlu yang digelar di ruang komisi II DPRD Kota Batam, Batam Centre, Batam, Kamis (16/4/2020).
Dalam rapat tersebut Edward Brando mengatakan ditengah mewabahnya Corona Virus Disease (Covid-19) agar dalam pertemuan ini dapat disampaikan secara simple/singkat.
Direktur RS Embung Fatimah, Ani Dewiyana yang menghadiri rapat tersebut mengatakan dari awal bulan Januari hingga akhir bulan Maret lalu total pendapatan RSUD Embung Fatimah sebesar Rp 24, 892 juta,-
Ia menyebutkan pendapatan tersebut masuk dari, BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, Jasa raharja, Jampersal, menyewakan gedung serbaguna, serta hasil kerjasama dan lainnya.
“ Pendapatan sebesar Rp 24,892 juta,- tersebut tidak masuk ke Kas Daerah, lantaran RSUD Embung Fatimah adalah Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Jadi pendapatan yang ada boleh di kelola atau diputar langsung untuk kepentingan rumah sakit,” katanya.
Ditengah RDP masih berlangsung Direktur RS Embung Fatimah, Ani Dewiyana meninggalkan ruangan lantaran dirinya masih ada pertemuan terkait Covid-19)
Sementara itu, Sekretaris Komisi II DPRD kota Batam, Muhammad Yunus mengatakan pada prinsipnya, RSUD Embung Fatimah merupakan RS ujung tombak dan sekarang sebagai garda terdepan bersama RS BP Batam dalam penanganan Covid-19.
“ Harapan kami pendapatan yang ada itu digunakan dan dimanfaatkan untuk kepentingan pelayanan sebaik mungkin, sehingga RSUD dimata masyarakat tidak ada lagi kabar buruk atau simpang siur, yang dapat membuat masyarakat takut untuk berobat di RSUD Embung Fatimah karena pelayanannya kurang bagus,” katanya. (AP)
