Bupati Sergai Harapkan Perantau Untuk Menunda Mudiknya Demi Memutus Penyebaran Covid-19
Selasa, 07 April 2020
SERGAI, Infokepri.com – Hingga saat ini, Senin (6/4/2020) di kabupaten Sergai warga yang terkonfirmasi positif Corona Virus Disease (Covid-19) belum ada, untuk orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 618, sedangkan pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 11 orang dan salah seorang dari yang berstatus PDP itu telah meninggal dunia.
“ Terkait pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dunia pada Minggu (5/4/2020) lalu Bupati Sergai menjelaskan kronologis awal Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Sergai itu awalnya dirawat di Rumah Sakit (RS) Tebingtinggi, kemudian dirujuk ke RSUD Sultan Sulaiman,” kata Bupati Sergai Ir Soekirman saat menggelar konfersi pers dengan sejumlah awak media di Rumah Dinas Bupati di Sei Rampah, Senin, (6/4/2020)
Lebih lanjut dikatakannya RSUD Sultan Sulaiman merupakan RS yang belum memiliki peralatan lengkap dengan akreditasi masih di bawah RS di Kota Tebingtinggi maupun Kota Medan. Akan tetapi, demi rasa kemanusian terhadap masyarakat Tanah Bertuah Negeri Beradat kemudian menerima pasien dan membawanya ke RS rujukan di Martha Friska Medan.
Saat ini hasil laboratorium sampel swabnya belum diketahui, namun karena status pasien yang meninggal adalah PDP maka harus dilakukan prosedur tetap (protap) sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk menjaga agar tidak menular dengan keluarga maupun petugas-petugas yang menanganinya.
“ Kita harus selalu berhati-hati dalam persoalan ini, karena hal ini berbeda dengan penyakit biasa, sebab jika yang bersangkutan dikatakan positif ternyata negatif maka kasihan keluarganya dengan pernyataan yang kita sebutkan di atas. Untuk keluarga beserta petugas yang mengurus PDP meninggal kemarin sekarang tetap dipantau sebagai ODP dan diisolasi mandiri di RS Sultan Sulaiman,” katanya
Pada kesempatan itu Bupati Sergai juga menyampaikan agar perantau yang ingin mudik ke kabupaten Sergai untuk sementara ditunda dulu untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Bupati Sergai Ir Soekirman yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Corona Virus Disease (Covid-19) kabupaten Sergai mengatakan jika mereka melakukan perjalanan mudik, maka akan menambah jumlah ODP yang ada, selain itu setelah masuk mereka akan dikarantina selama 14 hari untuk memastikan apakah orang tersebut terjangkit Covid-19.
“ Saya mengharapkan agar masyarakat supaya tidak panik karena panik adalah setengah dari penyakit. Tetap tenang karena tenang adalah setengah dari kesembuhan, serta sabar karena sabar adalah proses penyembuhan,” katanya. (zal/bon)