Ribuan Masyarakat Batam Melakukan Sholat Istisqa Agar Hujan Turun
Jumat, 06 Maret 2020
BATAM, Infokepri.com - Ribuan masyarakat Batam melaksanakan sholat istisqa berjamaah yang digelar BP Batam di lapangan parkir BP Batam, Batam Centre, Batam, Jum'at, (06/03/2020) pagi dimulai pada pukul 09.00 WIB.
Sholat istisqa berjamaah ini juga dihadiri oleh pejabat Eselon II dan pegawai kantor BP Batam.
Badar yang hadir sekaligus membuka acara tersebut menyebutkan istiqsa, sebagai ikhitiar sebagai tuntunan salah satu sunah Nabi, jika mengalami suatu masalah gelar sholat istiqsa.
Ustad Abu Humairoh dalam ceramahnya mengatakan
terdapat beberapa perkara yang akan menimpa kalian. Tidaklah sebuah kebukuran dan kekejian, perzinaan dan homo seksual, menyebar di sebuah kaum.
" Mereka melakukkan dengan terang terangan, Allah mengirim mereka wabah penyakit. Musibah terjadi karena adanya dosa yang dilakukan, dan dengan bertobat diangkat musibah tersebut," katanya.
Lebih lanjut dikatakannya lidak lah, manusia berbuat kecurangan, mengurangi takaran timbangan dan celakalah orang tersebut, ketika membeli minta lebih, ketika menjual dikurangi. Pimpinan yang zalim, paceklik, infrastruk (takaran pasir, semen kurang, dll), istri mengurangi hak-haknya. Tuhan menimpakan kesusahan ekonomi.
Tidak lah, manusia menahan zakat-zakat mereka, sehingga Tuhan menahan hujan. Air sumber kehidupan, ketika tidak ada mati semua, Tuhan tidak menahan hujan karena manusialah yang berbuat. Gara - gara orang zalim berbuat, yang beriman kena imbasnya.
Manusia meragukan perjanjian dengan nabi dan Tuhan, Tuhan menimpakan peperangan diantara mereka, pemimpin, pejabat, masyarakat berkhianat. Tidak peduli dengan manusia, Tuhan tidaklah menahan hujan karena perbuatan manusia itu sendiri.
Nabi bercerita kisah tentang 70 ribu kaum Bani Israil Sholat Istisqa bersama Nabi Musa mengangkat tangan kelangit memohon hujan, namun awan hitam menjadi cerah. "Kenapa jadikan langit cerah, tidak hujan, Tuhan," seru Bani Israil.
Tuhan berkata, "Wahai Musa diantara 70 ribu jamaah ada satu orang yang zalim. Kau cukup sampaikan, siapa diantara kalian bermaksiat selama 40 tahun tolong keluar dari jamaah ini. Kemudian salah satu Jamaah berdiri, "Aku benar benar bertobat," ketika itu langit mendung dan hujan turun, (dia menyebabkan kemarau dia menyebabkan hujan) satu orang bermaksiat, satu bangsa kena musibah.
" Terdapat lima perkara do'a di tolak, kamu mengenal Tuhan tidak melaksanakan hak, Cinta Nabi tidak melaksanakan sunnah, Mengikuti perintah iblis, Baca Al-Quran tapi kau injak Al-Quran, Sibuk mengurus kesalahan orang, tidak mengetahui kesalahan sendiri," katanya
Pada Khutbah yang singkat ini, katanya, diharapkan dapat merubah kita, mari kita berdoa dengan mengangkat tangan tinggi - tinggi, hujan ini rahmat dari tuhan.
:Deputi III Bidang Pengusahaan, Syahril Japarin mengatakan kegiatan ini selain berupaya secara fisikal yang memang upaya manusia kita juga harus meminta dan berserah diri pada Allah yang memang bagaimana penyerah atas kuasa Allah semua bisa hendaknya turun hujan.
" Bersama Ulama, dalam hal ini pak ustad, alhamdulillah hadir untuk membantu kita membimbing kita semua dalam Sholat Istisqa pada hari ini dan berdoa bersama," katanya.
Diharapkan hujan segera turun, supaya tidak ada kekeringan. Karena permukaan air waduk sudah turun, yang jelas makin hari karena tidak adanya turun hujan itu makin mengkhawatirkan.
" Nah, kita supply terus airnya. Tapi, hujannya atau pengisiannya kurang. Ini bagian dari ikhitiar kita memohon kepada Allah agar di turunkan hujan untuk mengisi waduk - waduk. Walau di lain sisi, ada upaya - upaya lain juga kita lakukan dalam waktu dekat, seperti misalnya saya ingin mencoba membuat hujan buatan melalui BPPT, dan ada upaya lainnya kalau seandainya memang belum juga," katanya.
Solusi lain, katanya dilakukan dengan cara fisik dengan menyalurkan air dari Waduk Tembesi ke waduk Muka Kuning.
" Jadi ini bertahap nanti semua kami lakukan, ya paling tidak akan memberikan support untuk waduk yang lain. Diharapkan hujan segera turun supaya tidak ada kekeringan, karena saat ini air waduk sudah surut," katanya.
(AP)