Plt Gubernur Kepri Salurkan Dua Ribu Unit APD Untuk Disalurkan Ke Kabupaten dan Kota Seluruh Kepri
Rabu, 25 Maret 2020
BATAM, Infokepri.com – Plt Gubernur Kepri, Isdianto menyalurkan 2.000 unit alat perlindungan diri (APD) yang diberikan Pemerintah Pusat untuk disalurkan ke seluruh kabupaten/kota di Kepri.
Untuk Batam, sebanyak 950 unit APD berupa cover all gown diserahkan oleh Plt Gubernur Isdianto kepada Walikota Batam, Muhammad Rudi di Dataran Engku Putri Batam Centre, Batam, Rabu (25/3/2020).
“Ada 2.000 unit APD yang diberikan. Bantuannya baru tiba kemarin. Dan hari ini baru kita salurkan, kota Batam mendapat 950 unit,” kata Isdianto.
Bantuan APD ini diserahkan dalam rangka membantu upaya percepetan penanganan corona virus disease (Covid-19) di daerah. Adapun APD untuk Kota Batam akan dibagikan ke berbagai rumah sakit.
Rincian dari 950 unit APD itu akan dibagikan ke RSUD Embung Fatimah 150 unit, RSBP Batam 100 unit, RS Awal Bros 50 APD, RS Budi Kemuliaan 50 unit, RS Bhakti Husada 50 unit, RS Camatha Sahidya 50 unit, RS Harapan Bunda 50 unit, RS Graha Hermine 50 unit, RS Elisabeth Batam Kota 50 unit, RS Elisabeth Lubukbaja 25 unit, dan RS Elisabeth Sei Lekop 25 unit. Kemudian untuk RS Keluarga Husada 25 unit, RS Bunda Halimah 25 unit, RS Sudarsono 25 unit, RS Mutiara Aini 25 unit, RSIA Frisdi Angel 25 unit, RS Griya Media 25 unit, dan RS Kasih Sayang Ibu 25 unit. Serta kepada Dinas Kesehatan Kota Batam sebanyak 50 unit.
Isdianto mengakui jumlah tersebut tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan APD bagi tenaga medis di Kepri. Oleh karena itu, Pemprov Kepri akan menyurati Presiden untuk meminta tambahan bantuan APD lagi.
Selain membantu APD, Pemprov Kepri juga memberikan bantuan dana penanganan Covid-19 kepada Kota Batam sebesar Rp 2 miliar,-.
Walikota Batam, Muhammad Rudi mengucapkan terima kasih atas bantuan APD tersebut. Karena tenaga medis sangat membutuhkan APD tersebut dalam upaya penanganan pasien Covid-19.
“Bantuan ini sangat berguna. Ini juga bentuk motivasi kepada tenaga medis. Karena mereka mengorbankan dirinya untuk menangani pasien,” kata Rudi. (MC)