Enam Waduk Menurun, Ini Yang Dilakukan PT ATB dan BP Batam
Jumat, 06 Maret 2020
BATAM, Infokepri.com – Akbat curah hujan yang rendah, volume air baku di 6 waduk turun mulai dari 2 sampai 3 meter. PT. Adhya Tirta Batam (ATB) dan BP Batam memprediksi ketersediaan air baku di Dam Duriangkang diprediksi hanya tinggal 90 hari lagi.
“ Sesuai dengan pengamatan kami tiap hari volume air baku waduk menurun 2 cm," kata Direktur Badan Usaha Fasilitas dan Lingkungan BP Batam, Binsar Tambunan saat memberi keterangan pers kepada sejumlah awak media perihal Antisipasi Krisis Air di Batam oleh BP Batam dan PT ATB di Gedung Marketing Centre BP Batam, Batam center, Batam, Kamis (5/4/2020)
Menyikapi akan hal itu, kata Binsar, BP Batam akan melakukan antisipasi dengan melakukan emergency teknologi hujan buatan. Ia menyebutkan BP Batam akan bekerja sama dengan Teknologi Modufikasi Cuaca Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (TMC BPPT)
Selain itu BP Batam akan berkoordinasi dengan BMKG mengenai pola hujan untuk 3 bulan kedepan untuk mengetahui prediksi cuaca hujan di Batam.
Binsar menyebutkan jika hujan tidak turun dalam waktu 3 bulan kedepan, kita sedang mengkaji untuk melakukan pemompaan air baku dari waduk tembesi ke waduk Muka Kuning dan waduk Duriangkang.
“ Kami mengharapkan agar seluruh masyarakat kota Batam untuk melakukan doa bersama meminta hujan turun," katanya.
Head Of Corporate secretary PT.ATB, Maria mengatakan saat ini posisi air baku Duriangkang dalam minus 3,00 meter. Kondisi air baku menurun bukan saja diakibatkan cuaca kemarau, tetapi juga karena masalah apstrak atau pengambilana air baku semakin meningkat.
Ia menyebutkan untuk mengantisipasi hal itu PT ATB akan melakukan penggiliran kepada semua pelanggan dengan sistem 2 hari off dan 5 on. dan penggiliran itu diberlakukan mulai dari tanggal 15 maret 2020. sehingga ketersediaan air baku kita bisa hingga bulan Juli 2020.
“ PT ATB akan melakukan sosialisasi melakukan penggiliran interaksi pelanggan, melalui berkunjungan pelanggan untuk edukasi terkait penggiliran air. Selain akan memberikan edukasi penghematan air dan sosialisasi secara proaktif kemasyarakat," katanya.
(AP/Pay)
Head Of Corporate secretary PT.ATB, Maria mengatakan saat ini posisi air baku Duriangkang dalam minus 3,00 meter. Kondisi air baku menurun bukan saja diakibatkan cuaca kemarau, tetapi juga karena masalah apstrak atau pengambilana air baku semakin meningkat.
Ia menyebutkan untuk mengantisipasi hal itu PT ATB akan melakukan penggiliran kepada semua pelanggan dengan sistem 2 hari off dan 5 on. dan penggiliran itu diberlakukan mulai dari tanggal 15 maret 2020. sehingga ketersediaan air baku kita bisa hingga bulan Juli 2020.
“ PT ATB akan melakukan sosialisasi melakukan penggiliran interaksi pelanggan, melalui berkunjungan pelanggan untuk edukasi terkait penggiliran air. Selain akan memberikan edukasi penghematan air dan sosialisasi secara proaktif kemasyarakat," katanya.
(AP/Pay)
