Edhy Prabowo: "Turun Ke Masyarakat, Tanya Masalah dan Cari Jalan Keluarnya"
Sabtu, 07 Maret 2020
 |
| Menteri Menyaksikan Langsung Hasil Laut Batam - Kepri |
Batam, Infokepri.com - Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Edhy Prabowo menghadiri langsung pelepasan puluhan ton rumput laut untuk komuditas ekspor. Sabtu, (07/03/2020)
Rumput laut kering hasil pencarian masyarakat tempatan, dan di produksi oleh PT Kencana Bumi Sukses, yang mana merupakan salah satu perusahaan yang berada di kawasan Industri Batam - Provinsi Kepulauan Riau.
Rumput laut tersebut, saat ini pengirimannya ke negara China, Vietnam dan Singapura. Dan sepanjang tahun 2019 lalu, total ekspornya mencapai 1.371 ton dengan nilai Rp 4,48 miliar.
Dalam kunjungannya, Edhy Prabowo mengapresiasi langkah Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM), sehingga proses ekspor rumput laut kering menjadi lebih mudah.
Menurutnya, rumput laut Batam sangat potensial dikembangkan menjadi komoditas budidaya, yang mana potensinya mencapai 5.000 ton, namun yang termanfaatkan baru 2 persen. Untuk itu agar dapat pemerintah daerah dan masyarakat memaksimalkan potensi yang ada.
Kementerian Kelautan dan Perikanan akan juga membuat terobosan guna mempermudah proses budidaya di tengah masyarakat. Sehingga perputaran ekonomi berjalan maksimal dan penghasilan masyarakat dapat meningkat.
"Seluruh Kedirjenan KKP, saya minta segera melakukan terobosan - terobosan yang hasilnya sampai ke masyarakat. Turun langsung, tanya masalahnya apa, cari jalan keluarnya. Kita inginkan adalah pertumbuhan ekonomi," tegas Menteri Kelautan dan Perikanan RI. Karena Kelautan dan Perikanan punya potensi luas dan besar, dalam pertumbuhan ekonomi. (MCB/AP
Rumput laut tersebut, saat ini pengirimannya ke negara China, Vietnam dan Singapura. Dan sepanjang tahun 2019 lalu, total ekspornya mencapai 1.371 ton dengan nilai Rp 4,48 miliar.
Dalam kunjungannya, Edhy Prabowo mengapresiasi langkah Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM), sehingga proses ekspor rumput laut kering menjadi lebih mudah.
Menurutnya, rumput laut Batam sangat potensial dikembangkan menjadi komoditas budidaya, yang mana potensinya mencapai 5.000 ton, namun yang termanfaatkan baru 2 persen. Untuk itu agar dapat pemerintah daerah dan masyarakat memaksimalkan potensi yang ada.
Kementerian Kelautan dan Perikanan akan juga membuat terobosan guna mempermudah proses budidaya di tengah masyarakat. Sehingga perputaran ekonomi berjalan maksimal dan penghasilan masyarakat dapat meningkat.
"Seluruh Kedirjenan KKP, saya minta segera melakukan terobosan - terobosan yang hasilnya sampai ke masyarakat. Turun langsung, tanya masalahnya apa, cari jalan keluarnya. Kita inginkan adalah pertumbuhan ekonomi," tegas Menteri Kelautan dan Perikanan RI. Karena Kelautan dan Perikanan punya potensi luas dan besar, dalam pertumbuhan ekonomi. (MCB/AP
