Pemko Batam Terima Penghargaan dari Menhub RI
Selasa, 18 Februari 2020
Menteri Perhubungan Republlik Indonesia (Kemeja Batik) |
Batam, Infokepri.com - Pemerintah Kota Batam karena telah berpartisipasi dalam aksi pemulangan WNI dari Wuhan Tiongkok, mendapat penghargaan Adikarya Dirgantara Adhirajasa dari Kementerian Perhubungan. Selasa, (18/02/2020)
Sebelumnya, penjemputan WNI dari Wuhan, RRT dengan menggunakan pesawat Batik Air ID 8618 jenis Airbus 330-300, berangkat dari Indonesia ke Wuhan. Pada tanggal1 Februari 2020, dan sampai di Batam pada 2 Februari 2020. Pesawat tersebut, membawa 245 WNI termasuk operator dan tim kesehatan dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok.
Mewakili Wali Kota Batam, Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Demi Hasfinul mengatakan penghargaan ini diterima Batam karena telah menjadi transit penerbangan yang membawa WNI pulang dari Wuhan terkait merebaknya virus corona.
"Penghargaan Adikarya Dirgantara Adhirajasa, bentuk apresiasi dari Kementerian Perhubungan,” terangnya yang menerima langsung dari Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.
di Jakarta (17/2).
Di tempat yang sama, Menteri Perhubungan, Budi karya Sumadi menyampaikan misi kemanusiaan ini merupakan hal yang sangat mulia sehingga perlu diabadikan karena tidak dapat dibayangkan menjalankan tugas dengan mempertaruhkan dirinya sendiri. “Penghargaan ini bukan hanya dari Pemerintah melainkan dari seluruh bangsa Indonesia sebagai lambang rasa keberanian dan ketulusan yang telah dilakukan," jelasnya.
Selain diberikan kepada Pemerintah Kota Batam, penghargaan tersebut juga diterima oleh operator, Lembaga dan Kementerian, yaitu Kementerian Kesehatan, TNI AU, Kemeterian Luar Negeri, BNPB, Pemerintah Kabupaten Natuna, Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Batam, Bandar Udara Raden Sadjad Ranai Natuna, dan PT. Batik Air (18 awak kabin pesawat).
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada petugas layanan darat (ground handling), pengelola bandara, pengatur lalu lintas udara, dan berbagai pihak yang terlibat sehingga operasional penerbangan misi kemanusiaan ini dapat berjalan lancar. (MCB/AP)
Sebelumnya, penjemputan WNI dari Wuhan, RRT dengan menggunakan pesawat Batik Air ID 8618 jenis Airbus 330-300, berangkat dari Indonesia ke Wuhan. Pada tanggal1 Februari 2020, dan sampai di Batam pada 2 Februari 2020. Pesawat tersebut, membawa 245 WNI termasuk operator dan tim kesehatan dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok.
Mewakili Wali Kota Batam, Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Demi Hasfinul mengatakan penghargaan ini diterima Batam karena telah menjadi transit penerbangan yang membawa WNI pulang dari Wuhan terkait merebaknya virus corona.
"Penghargaan Adikarya Dirgantara Adhirajasa, bentuk apresiasi dari Kementerian Perhubungan,” terangnya yang menerima langsung dari Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.
di Jakarta (17/2).
Di tempat yang sama, Menteri Perhubungan, Budi karya Sumadi menyampaikan misi kemanusiaan ini merupakan hal yang sangat mulia sehingga perlu diabadikan karena tidak dapat dibayangkan menjalankan tugas dengan mempertaruhkan dirinya sendiri. “Penghargaan ini bukan hanya dari Pemerintah melainkan dari seluruh bangsa Indonesia sebagai lambang rasa keberanian dan ketulusan yang telah dilakukan," jelasnya.
Selain diberikan kepada Pemerintah Kota Batam, penghargaan tersebut juga diterima oleh operator, Lembaga dan Kementerian, yaitu Kementerian Kesehatan, TNI AU, Kemeterian Luar Negeri, BNPB, Pemerintah Kabupaten Natuna, Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Batam, Bandar Udara Raden Sadjad Ranai Natuna, dan PT. Batik Air (18 awak kabin pesawat).
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada petugas layanan darat (ground handling), pengelola bandara, pengatur lalu lintas udara, dan berbagai pihak yang terlibat sehingga operasional penerbangan misi kemanusiaan ini dapat berjalan lancar. (MCB/AP)