DPRD Kota Batam Harapkan PT ATB Sikapi Permasalahan Suply Air di Tanjunguncang
Rabu, 19 Februari 2020
BATAM, Infokepri.com – Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto SH.MH mengharapkan agar pihak PT Adhya Tirta Batam (ATB) segera menyikapi permasalahan air yang ada di Kota Batam seperti di komplek perumahan Tunas Regensy RW 14,Tanjunguncang yang hingga saat air ATB tidak mengalir.
“ Warga Tanjunguncang itu dengan warga Batam Centre sama-sama membayar air ke PT ATB seharusnya harus sama -sama juga mendapat air,” kata Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto saat memimpin Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) di ruang rapat pimpinan kantor DPRD Kota Batam, Batam Centre, Batam, Selasa (18/2/2020) sekira pukul 10.00 WIB.
Kader PDI Perjuangan ini mengharapkan agar pihak PT ATB tidak menganggap sepele masalah ini, Pemerintah yang memegang kewenangan bekerja sama dengan PT ATB harus bertanggungjawab karena sudah menyangkut pelayanan publik.
Turut hadir dalam RDPU itu, Tumbur Hutasoit, Arlon Veristo, Manager distribusi PT ATB Wahyu Widyanto, tokoh masyarakat dan warga kompleks perumahan Tunas Regency RW 14, Tanjung Uncang.
Arlon Veristo selaku Sekretaris Komisi III DPRD Kota Batam menyebutkan sesuai pengamatannya untuk wilayah kecamatan Sagulung, Batuaji, Sekupang tekanan air sangat kecil sehingga diwilayah tertentu seperti di kompleks perumahan Tunas Regency RW 14, Tanjung Uncang suplay air PT ATB tidak kebagian hingga saat ini.
Ia mengharapkan dengan kecilnya tekanan air itu diharapkan PT ATB meningkatkan pelayanannya dan memperhatikan pipanya yang masih kecil untuk diganti ke pipa yang besar.
“ Jika PT ATB memperhatikan masalah ini maka kemungkinan konsesi dengan BP Batam akan dipertimbangkan,” katanya.
Hal senada disampaikan oleh Tumbur Hutasoit mengatakan sebagai anggota DPRD kewenangannya terbatas, hak eksekusinya di Pemerintah.
“ Kami juga mendorong Pemerintah supaya melaksanakan apa yang diinginkan oleh masyarakat. Jadi saya mohon BP Batam dan PT ATB segera menyikapi apa yang dikeluhkan masyarakat jangan sampai dilakukan aksi damai,” katanya.
Ia dengan tegas mengatakan agar PT ATB segera menyikapinya dan memperbaiki pipanya agar air dapat mengalir ke kompleks perumahan Tunas Regency RW 14, Tanjung Uncang.
Menyikapi hal tersebut, Manager distribusi PT ATB Wahyu Widyanto mengatakan bahwa dirinya bertugas dalam pendistribusian air diseluruh kota Batam.
Beliau mengucapkan terima kasih atas masukan dan kritikannya karena tidak sampainya atau kurangnya suplay air di perumahan Tunas Regency RW 14 Tanjung Uncang.
Ia menjelaskan pada tahun 2012 lalu suplay air di perumahan tersebut selama 12 jam, seiringnya waktu dengan bertambahnya pelanggan tahun 2015 suplay air dari jam .08.00 WIB sampai dengan pukul 18.00 WIB dan sejak tahun 2019 suplay air semakin parah.
Sejak tahun 2015 lalu, katanya, PT ATB telah melakukan investasi sampai tahun 2017 dan di tahun 2016 telah melakukan interkoneksi.
“ Sumber air ke Tanjunguncang itu berasal dari Dam Duriangkang yang berjarak 25 kilometer dan saat ini Dam Duriangkang airnya surut sementara jaraknya ke Tanjunguncang cukup jauh akibatnya suplay air ke perumahan tersebut sulit terjangkau,” katanya.
(RN/Pay)