Tim SAR Berhasil Menemukan Yanto, Korban Kapal Karam Yang Membawa Material Bangun Pesantren Dalam Kondisi Meninggal Dunia
Rabu, 19 Februari 2020
Korban Tengah di Evakuasi oleh Tim SAR Gabungan |
Batam, Infokepri.com - Yanto, korban yang tenggelam di perairan Tanjung Uncang tepatnya di depan Pulau Gara, Belakangpadang, Batam, pada koordinat 1.3'848"N - 103.53'091"E, lantaran kapalnya karam menghantam karang, berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan dalam keadaan meninggal dunia, Rabu, (19/02/2020)
Kasi Ops SAR Tanjungpinang, Eko Suprianto mengatakan korban hilang/tenggelam dari kecelakaan kapal, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Penemuan korban dari lokasi kejadian berjarak kurang lebih 500 meter, dengan koordinat posisi penemuan korban 1 3.800 ' N - 103 53.088' E, pada pukul 15.20 WIB.
"Korban, selanjutnya dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Polda Kepri, Nongsa, Batam. Dengan penemuan korban operasi SAR dinyatakan di tutup dan tim gabungan kembali ke pangkalannya masing - masing," tutup Eko melalui sambungan telekomunikasi.
Sebelumnya pada pukul 08.00 WIB, kapal jenis pompong yang mengangkut material bangunan pondok pesantren mengalami karam di perairan Pandan Bahari. Dan terdapat empat awak kapal, tiga orang berhasil menyelamatkan diri berenang, dan seorang diantara mereka tenggelam/hilang.
Berikut data korban kecelakaan kapal pompong dari SAR Tanjungpinang. Korban selamat, nama Samsudin (Laki- laki, 40 tahun) - Nahkoda), Juli (Laki-laki, 30 tahun), Nuar (Laki - laki, 20 tahun). Sedangkan yang meninggal dunia bernama: Yanto, (Laki - laki, 30 tahun). (AP)
Kasi Ops SAR Tanjungpinang, Eko Suprianto mengatakan korban hilang/tenggelam dari kecelakaan kapal, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Penemuan korban dari lokasi kejadian berjarak kurang lebih 500 meter, dengan koordinat posisi penemuan korban 1 3.800 ' N - 103 53.088' E, pada pukul 15.20 WIB.
"Korban, selanjutnya dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Polda Kepri, Nongsa, Batam. Dengan penemuan korban operasi SAR dinyatakan di tutup dan tim gabungan kembali ke pangkalannya masing - masing," tutup Eko melalui sambungan telekomunikasi.
Sebelumnya pada pukul 08.00 WIB, kapal jenis pompong yang mengangkut material bangunan pondok pesantren mengalami karam di perairan Pandan Bahari. Dan terdapat empat awak kapal, tiga orang berhasil menyelamatkan diri berenang, dan seorang diantara mereka tenggelam/hilang.
Berikut data korban kecelakaan kapal pompong dari SAR Tanjungpinang. Korban selamat, nama Samsudin (Laki- laki, 40 tahun) - Nahkoda), Juli (Laki-laki, 30 tahun), Nuar (Laki - laki, 20 tahun). Sedangkan yang meninggal dunia bernama: Yanto, (Laki - laki, 30 tahun). (AP)