Ratusan Kilo Komuditas Asal China, Hasil Tegahan Jadi Asap
Sabtu, 25 Januari 2020
Makanan Produk China |
Tanjung Pinang, Infokepri.com - Kepala Kantor Karantina Pertanian Tanjungpinang, Donni Muksydayan menjelaskan komoditas dimusnahkan dengan cara dibakar di tungku. Sabtu, (25/01/2020)
"Sebagian besar diantaranya merupakan daging babi olahan, sayur dan buah serta benih tanaman yang ditegah dari penumpang yang masuk melalui pelabuhan yang ada di Pulau Bintan," terangnya.
Rata-rata komoditas yang dimusnahkan itu berasal dari China. Lanjutnya, dibawa wisatawan atau warga Indonesia yang melakukan kunjungan ke luar negeri, walaupun beberapa diantaranya dibawa dari Malaysia, tetapi ini produk buatan China.
Beberapa komoditas ditegah dari kapal kargo, penegahan dilakukan selama libur Natal dan Tahun Baru hingga menjelang Tahun Baru Imlek, penegahan dan pemusnahan merupakan bagian upaya peningkatan pengawasan.
Sekaligus mencegah penyebaran penyakit melalui barang bawaan. Salah satunya adalah mencegah masuknya penyakit African Swine Fever (ASF) atau Demam Babi yang telah merebak di sebagian besar negara di Asia Tenggara.
"Desember lalu ditemukan di Sumatera Utara. Ini yang kita khawatirkan. Makanya kita telah menutup pengiriman Babi dari Sumatera Utara," tutup Donni Muksydayan saat melakukan pemusnahan sekitar 500 kilo gram komoditas pertanian wajib periksa, (24/1) di Karantina Pertanian Tanjungpinang. (AP)