Kemkominfo Bangun Data Center Nasional di Batam - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Kemkominfo Bangun Data Center Nasional di Batam

Wakil Wali Kota Batam Bersama Kemkominfo
Batam, Infokepri.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menargetkan hibah lahan pembangunan Data Center di Batam bisa rampung, agar proses pembangunan dapat segera dimulai. Kamis, (23/01/2020)

Direktur Layanan Aplikasi Informatika Pemerintah Kemkominfo, Bambang Dwi Anggono menyampaikan pembangunan Data Center ini akan dimulai tahun 2020. Dan pertengahan tahun ini rencananya sudah ground breaking.

"Penyelesaian hibah lahan harus diupayakan selesai pada pertengahan bulan Februari ini,” katanya pada pertemuan (21/1), di Kantor Wali Kota Batam, Batam Centre - Batam.

Menanggapi perihal tersebut, Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad meminta jajarannya untuk menyegerakan proses hibah lahan. Dimana masuknya Proyek Strategis Nasional yang pada tahap awal diperkirakan mencapai Rp 1,5 Triliun.

"Kami sudah diskusikan tahapan-tahapan dan timeline yang harus dipenuhi dan saya minta Kadis Kominfo, Kabid Aset, dan Dinas Pertanahan mengawal proses ini, Pemerintah Kota  Batam dukung penuh agar bisa berjalan sesuai jadwal," terangnya.

Selain itu, Ia juga meminta Asisten Pemerintahan dan Kesra, Asisten Administrasi Umum, serta Kepala Bapelitbangda untuk melaporkan setiap progresnya. "Evalusi akan kembali dilakukan di akhir Januari. Guna memastikan proses hibah aset ke Kementerian bisa sesuai jadwal," ungkapnya.

Data centre akan dibangun di empat lokasi di Indonesia. Lanjut Wawako Batam mengatakan untuk wilayah barat didirikan di Batam, dipilih karena posisi yang strategis. Selain itu, berdasarkan penjelasan kementerian, pertimbangan lainnya adalah sistem telekomunikasi di Batam yang sangat lengkap. Seluruh wilayah Sumatra sudah terhubung ke Batam.

Luas lahan yang tersedia dan akan dihibahkan ke Kementerian Kominfo sekitar 4 hektare, di Tembesi - Sagulung. Tepatnya dekat jalan masuk ke Kampung Tua Tiangwangkang, atau berjarak kurang dari 2 Km sebelum memasuki jembatan I Barelang," tutup Amsakar Achmad. (AP)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel