Disnaker Gelar Pelatihan Bagi Pekerja dan Pencaker Batam - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Disnaker Gelar Pelatihan Bagi Pekerja dan Pencaker Batam

Kantor Disnaker Batam - Sekupang.
Batam, Infokepri.com : Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam kembali mengadakan pelatihan peningkatan kapasitas tenaga kerja, dan juga menyiapkan pelatihan bagi para pencari kerja (Pencaker). Kamis, (09/01/2020).

Kepala Disnaker Batam, Rudi Sakyakirti mengatakan jenis pelatihan yang disiapkan bagi Pencaker adalah pendidikan dasar, sertifikat yang diberikan setelah melalui proses pelatihan ini dapat digunakan saat melamar pekerjaan nantinya.

“Ada kuota untuk 559 pencari kerja tahun ini. Nanti pelamar bisa memilih jenis pelatihan berdasarkan minat dan jenis pekerjaan yang ingin mereka lamar," ujarnya di kantor Disnaker, Sei Harapan - Sekupang.

Berikut beberapa jenis pelatihan yang akan digelar, yakni Pelatihan Kesehatan, dan Keselamatan kerja (K3) Madya, Dasar K3 Muda, Teknik komputer, House keeping, Scaffolding, AutoCAD Muda, Tata rias salon kecantikan, HRD pariwisata, Akuntansi MYOB, dan Bengkel motor roda dua.

Kemudian pelatihan tanaman sayur hidroponik, menjahit pola tingkat dasar, menjahit garmen, food and beverage waiter, sekuriti pratama, operator komputer, web deployment, dan welder 3G/4G.

Lanjut, Kadisnaker Batam mengatakan pendaftaran pelatihan bagi Pencaker, akan dibuka pada 25 Januari mendatang. Dengan pelatihan ini diharapkan bisa meningkatkan daya saing Pencaker dalam mendapatkan pekerjaan, dan pelatihan ini khusus diperuntukkan bagi Pencaker yang berdomisili di Batam.

"Tahun ini pelatihan bagi Pencaker juga kita berikan kuota untuk persiapan tahap I magang ke Jepang. Ini untuk lebih kurang 150 orang kita siapkan. Memang peruntukkannya bagi Pencaker lokal. Ini bentuk perhatian pemerintah terhadap angka pencari kerja yang setiap tahun meningkat,” katanya.

Berdasarkan data Disnaker, ia mengungkapkan terdapat lebih dari 41 ribu Pencaker di Batam, dan angka tersebut hanya yang terdaftar di dinas melalui kartu kuning (AK1), sementara jumlah pencaker yang bisa terserap hanya sekitar 35 ribu orang.

"Minimnya daya serap ini tak lepas dari masalah keahlian Pencaker. Pencaker masih unskill dan baru tamat sekolah, untuk itu perlu adanya pembekalan bagi calon pekerja ini,” tutup Kadisnaker Batam. AP

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel