Bupati Sergai Tinjau Dermaga Bagan Kuala Kecamatan Beringin
Sabtu, 25 Januari 2020
SERGAI, Infokepri.com - Bupati Sergai Ir Soekirman meninjau Dermaga Bagan Kuala Kecamatan Tanjung Beringin untuk proyeksikan Pulau Berhala menjadi Center Point Ketahanan Nasional wilayah Barat Indonesia, Jumat Sore, (24/1/2020) di Dermaga Bagan Kuala Kecamatan Tanjung Beringin
Bupati Sergai mengunjungi satu desa perbatasan di Sergai yaitu Desa Bagan Kuala, wilayah berbatasan langsung dengan negara Malaysia dengan gugusan Pulau Berhala yang ada di Selat Malaka. Akan mengembangkan program Ketahanan Nasional dan Bela Negara melalui Eco Marine Tourism,
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD dr Rizki Ramadhan Hasibuan SH SE, Sekdakab H M Faisal Hasrimy AP MAP, para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD terkait, Kadis Kominfo Drs H Akmal, AP, M.Si, Sekretaris FAJI Sumut Erwin Rezapahlevi, Camat Tanjung Beringin Safruddin, SE, MAP, Muspika, Kepala Desa Bagan Kuala Safril, Jurnalis dan unsur masyarakat.
Dalam sambutannya Bupati Sergai Ir H Soekirman menyampaikan bahwa Kabupaten Sergai yang memiliki panjang garis pantai 60-70 km sangat perlu diwaspadai dari infiltrasi dari luar. Seperti kita tahu saat ini banyak masuknya peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang dan lainnya adalah berasal dari wilayah pesisir. Oleh sebab itu, ketahanan nasional kita harus ditingkatkan di wilayah pesisir dengan program-program yang tentunya inovatif.
Melalui kerjasama dengan pihak terkait, lanjut Bupati, seperti TNI AL Yon Marharlan Belawan, Kodim 0204/DS, serta Poskamla yang ada disini untuk melakukan program yang secara rutin dilakukan di Pulau Berhala seperti program Bela Negara, Latihan Wawasan Kebangsaan dan lainnya dengan peserta berasal dari masyarakat dan pelajar serta mentor dari Departemen Pertahanan dan Keamanan sehingga konsep Hankamrata (Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta) dapat kita bangun dari Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat.
Terkait rencana pengadaan Kapal Ferry jenis JS 1843 berkapasitas 70-80 penumpang sebagai sarana transportasi menuju Pulau Berhala dan sebaliknya, Bupati Sergai mengatakan bantuan tersebut sedang dibahas bersama beberapa Kementrian seperti Kementrian Kelautan dan Perikanan, Kementrian Pariwisata, Badan Nasional Pengelola Perbatasan, dan Kementrian Pertahanan yang nantinya akan dikelola dalam bentuk konsorsium secara nasional.
Poin pentingnya adalah bukan fokus kepada kapalnya, namun lebih kepada kesiapan sumberdaya manusia serta manajemennya yang jauh lebih penting. Hal ini agar jangan sampai nanti sebelum dapat kapal kita damai, namun setelah dapat bantuan kapal kita berselisih, terlebih dengan adanya pemasukan.
" Perjuangan kita ini ibarat angkatan perang yang terdiri dari AD, AL, AU dan Kepolisian dengan berbagai kekuatan nasional yang telah kita bangun sebenarnya, dan sudah menunggu untuk kesiapan kita dalam program Eco Marine Tourism yang kita canangkan dan sepakati bersama pada hari ini," kata Bupati penuh yakin.
Hal yang dilakukan bersama hari ini adalah bentuk penjajakan guna menyahuti program nasional sejalan dengan Perda Kabupaten Serdang Bedagai Nomor 12 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan Pulau Berhala Serdang Bedagai sebagai Kawasan
Eco Marine Tourism (Wisata Bahari Berwawasan Lingkungan) agar mengembangkan program ketahanan nasional.
" Motto yang kita terapkan adalah K3 (Kebijakan, Kelembagaan dan Kebersamaan) tentang konsep Eco Marine Tourism Pulau berhala ini sudah ada, tinggal kelembagaan yang belum ada serta kebersamaan yang harus kita mulai dan perkuat saat ini," katanya.
Sementara itu Sekdakab Sergai H M Faisal Hasrimy, AP, M.AP dalam sambutannya mengatakan sangat mendukung dan menyambut baik program Eco Marine Tourism dari segi regulasi yang produknya akan dibahas dengan legislatif. Dari segi keamanan sudah dikoordinasikan mulai dari Kementrian Pertahanan dan Keamanan, kemudian dengan Dirjen Kementrian yang menangani pulau terluar.
Dengan semua persiapan tersebut, maka kami bersama tim dari Bappeda akan sesegera mungkin menyusun proposal bersama OPD terkait dan menyahuti petunjuk dari Bupati dalam program pengembangan wisata sekaligus perwujudan Hankamrata.
Ketua DPRD Sergai, dr.M.Riski Ramadhan Hasibuan, SH, SE dalam sambutannya mengatakan bahwa kunjungan ini guna melakukan diskusi singkat terkait pengembangan Pariwisata Pulau Berhala sebagai program pertahanan nasional dan pendidikan bela negara untuk memberikan wawasan kebangsaan agar terhindar dari hal-hal negatif dan membangun Dermaga untuk penyebrangan ke Pulau Berhala.
Pemkab Sergai bersama DPRD, Dandim 0204/DS, TNI AL, beserta seluruh stakeholder untuk berkoordinasi dengan Bapak Prabowo Subianto ( Menhan RI), Bapak Edie Prabowo (Menteri KKP), BNPP, dan lintas kementerian untuk bisa diadakan nya Kapal Penyebrangan yang layak, dan pastinya menambah ekonomi rakyat apabila adanya destinasi wisata Pulau Berhala.
Sedangkan Danramil 09/TB Mayor (Inf) Muhsin dalam sambutannya mengapresiasi dan sangat mendukung program Eco Marine Tourism ini serta siap memberikan pengamanan serta pelatihan Bela Negara serta Latihan Wawasan Kebangsaan.
" Kami optimis dengan program ini juga nantinya akan dapat meningkatkan taraf perekonomian masyarakat antara lain melalui kuliner dan pariwisata sehingga akan dapat mempersempit ruang gerak masuknya peredaran narkoba melalui jalur pesisir," katanya.
Sedangkan Sekretaris FAJI Sumut, Erwin Reza Pahlevi menyampaikan bahwa hal ini merupakan pengalaman baru bagi jajaran FAJI yaitu pengembangan dari program yang biasa berkutat disungai menjadi mengelola laut lepas dan perbatasan.
FAJI siap memberikan support yang terbaik untuk program Eco Marine Tourism ini. Dengan cukupnya SDM FAJI, kami fokus membantu pemkab Sergai menjadikan persoalan daerah ini menjadi sebuah peluang pariwisata yang dapat membangkitkan perekonomian masyarakat khususnya di wilayah pesisir.
Camat Tanjung Beringin Syafruddin, S.Sos dalam sambutannya mengatakan Pemerintah Kecamatan mendukung upaya pengembangan usaha dan wawasan luas dalam hal peningkatan ekonomi rakyat. Saat ini mungkin dari segi pendapatan, masyarakat sekitar pesisir belum seperti masyarakat daerah perkotaan.
Sementara Kades Bagan Kuala, Safril menyampaikan Jajaran pemerintahan desa siap mendukung rencana dibangunnya dermaga kapal Ferry disini melalui program Eco Marine Tourism ini. Dengan adanya dermaga kapal Ferry ini tentunya akan lebih mengembangkan potensi wisata yang ada di desa kami ini.
" Kami sampaikan kesiapan dan tekad agar program ini nantinya akan berjalan lancar sekaligus menjadi program penangkal peredaran narkoba melalui jalur-jalur pesisir," katanya.
(zal / bon)