Pemko Batam Memberikan Bantuan Sarana dan Prassarana Perikanan dan Peralatan Olahraga
Jumat, 27 Desember 2019
BATAM, Infokepri.com - Pemerintah Kota Batam memberikan bantuan sarana dan prasarana perikanan untuk nelayan dan bantuan peralatan olahraga untuk masyarakat. Penyerahan bantuan dilaksanakan di Aula Lantai IV Kantor Wali Kota Batam, Jumat (27/12/2019)
.
Sarana dan prasarana bidang perikanan tangkap yang diberikan berupa 120 jaring Apollo, 48 roll kawat bubu, 200 jaring karang, 120 Kg ramban kelong, 4 kapal penangkapan ikan 3 GT, dan 5 unit mesin tempel Yamaha. Untuk bidang perikanan budidaya bantuan yang diberikan berupa 8 paket percontohan lele di kolam, 2.280 Kl pakan ikan air tawar, dan benih ikan. Di bidang pengelolaan dan pemasaran hasil perikanan bantuan diberikan berupa 5 set alat pengolahan hasil makanan, 5 unit freezer, 1 unit mesin bakso, dan 2 unit mesin cetak sosis ikan.
Sarana dan prasarana bidang perikanan tangkap yang diberikan berupa 120 jaring Apollo, 48 roll kawat bubu, 200 jaring karang, 120 Kg ramban kelong, 4 kapal penangkapan ikan 3 GT, dan 5 unit mesin tempel Yamaha. Untuk bidang perikanan budidaya bantuan yang diberikan berupa 8 paket percontohan lele di kolam, 2.280 Kl pakan ikan air tawar, dan benih ikan. Di bidang pengelolaan dan pemasaran hasil perikanan bantuan diberikan berupa 5 set alat pengolahan hasil makanan, 5 unit freezer, 1 unit mesin bakso, dan 2 unit mesin cetak sosis ikan.
“Diharapkan kepada nelayan agar dapat merawat, memanfaatkan bantuan sarana dan prasarana yang diberikan. Dengan harapan agar berdaya guna dan dapat meningkatkan usaha perikanan di Kota Batam untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan nelayan, pembudidaya ikan serta pengolah dan pemasar ikan,” jelas Kepala Dinas Perikanan Kota Batam, Husnaini.
Ia juga mengatakan pengembangan usaha kecil di bidang perikanan di Kota Batam menunjukkan keberhasilan. Keberhasilan ini ditunjukkan dengan adanya 687 Kelompok Usaha Bersama, 252 Kelompok Budidaya Perikanan dan 135 Kelompok Pengolahan dan Pemasaran. Selain itu dibawah binaan Dinas Perikanan Kota Batam juga telah ada 1 lembaga keuangan mikro berupa tabungan nelayan dengan aset Rp3,8 miliar dan gerai nelayan dengan aset Rp3,4 miliar.
Sementara itu Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Batam memberikan bantuan peralatan olahraga kepada masyarakat berupa meja pimpong/tenis meja sebanyak 35 unit, net volley 10 buah, kostum sepak bola 6 set, kostum volley 5 set, kostum basket 9 lembar, perlengkapan sarana dojo karate berupa matras 1 set. Berikutnya net badminton 10 set, bola takraw 30 buah, net takraw 15 set, bola futsal standart liga 20 buah, bola volley size 4 30 buah, bola kaki 30 buah, jarring gawang 3 buah, bola basket 5 buah dan alat panjat tebing 1 paket.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga, Hendriana Gustini menyampaikan bantuan ini diberikan agar masyarakat mempunyai rasa memiliki dan memanfaatkan barang yang ada sehingga lebih mandiri. Dengan bantuan peralatan olahraga dapat menciptakan dan menjadi wadah bagi generasi muda, pemuda dan atlet olahraga agar berprestasi.
”Masyarakat yang menerima bantuan peralatan olahraga ini merupakan masyarakat yang mengusulkan melalui kegiatan Musrenbang, Pokok Pikiran Anggota DPRD serta usulan masyarakat yang disampaikan kepada kami melalui proposal,” jelasnya.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi dalam sambutannya menyampaikan permohonan maafnya karena belum seluruh nelayan dan insan olahraga di Kota Batam dapat menerima bantuan ini. Bantuan ini diberikan berdasarkan prioritas dan kekuatan anggaran Pemko Batam.
”Bantu kami sampaikan pada mereka bahwa Pak Rudi, Pak Amsakar dan Pak Jefridin tidak pilih kasih tapi uang kita tidak mencukupi. Sampaikan bahwa bantuan akan kami berikan secara silih berganti,” ujar Rudi.
Dijelaskannya, APBD Kota Batam memang mencapai Rp 2,8 triliun, namun anggaran yang bisa dialokasikan oleh Pemko Batam hanya sekitar Rp1,4 triliun bersumber dari pendapatan asli daerah (PAD) yang bersumber dari pajak dan retribusi.
”Di samping memberikan bantuan, saya bersama Pak Wakil juga fokus bagaimana pendapatan ini naik. Tentunya ini bisa didapat atas kerjasama kita semua,” ucapnya lagi.
Langkah yang diambil Pemko Batam untuk meningkatkan pendapatan diantaranya dengan memperbaiki wajah Batam melalui perbaikan jalan utama, drainase dan jalan lingkungan. Dengan begitu orang akan datang berkunjung ke Batam sehingga aktivitas perekonomian masyarakat Kota Batam meningkat.
“Mari bersama kita membangun kota ini. Mudah-mudahan ekonomi Kota Batam meningkat kembali. Jika pendapatan meningkat bukan hanya kami yang menikmati, tapi rakyat juga menikmati,” tuturnya. (MC/Pay)