Hadiri Resepsi Milad Muhammadiyah Ke 107, Bupati Asahan : Ulama dan Tokoh Agama Memiliki Multi Peran di Masyarakat

ASAHAN, Infokepri.com – Ratusan masyarakat kabupaten Asahan dari berbagai penjuru memadati  Gedung Serbaguna Kisaran, Minggu (29/12/2019) guna mengikuti kegiatan resepsi Milad Muhammadiyah ke-107 Tingkat Kab. Asahan.

Kegiatan resepsi Milad Muhammadiyah  tersebut juga dihadiri oleh Bupati Asahan H Surya Bsc bersama anggota DPR RI, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumut, Anggota DPRD Propsu, Forkopimda Asahan, Sekda Asahan, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kab. Asahan beserta unsur organisasi otonom tingkat Kab. Asahan, Ketua TP. PKK Kab. Asahan, Kakan Kemenag serta ribuan masyarakat.

 “ Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kab. Asahan dan seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam mensukseskan milad Muhammadiyah ke-107 tingkat Kab. Asahan,” kata Ketua PDM Kab. Asahan Drs. M. Akhiar, MA mengawali sambutannya.

Hingga saat ini, katanya,  Muhammadiyah di Kab. Asahan telah turut memberikan kontribusi bagi masyarakat Kab. Asahan khususnya dalam mencerdaskan kehidupan masyarakat dengan berbagai fasilitas pendidikan yang dimiliki.

Anggota DPR RI H. Nasril Bahar dalam sambutannya juga mengucapkan  selamat Milad Muhammadiyah ke-107 kepada seluruh anggota muhammadiyah yang ada di Kab. Asahan.

“ Diharapkan agar seluruh anggota Muhammadiyah dapat menjalin sinergi dengan seluruh pihak dalam membangun daerah di berbagai bidang,” katanya.

Sementara itu Bupati Asahan H. Surya B. Sc dalam sambutannya mengatakan bahwa para ulama dan tokoh agama secara informal di masyarakat memiliki andil yang cukup besar dalam membangun kesejahteraan mental masyarakat dan memperkokoh sendi-sendi moral dan spiritual kehidupan umat bangsa dan negara.

Ia menyebutkan para ulama dan tokoh agama yang memiliki kualitas kepribadian, kualitas pemikiran serta kulaitas kepemimpinan ditengah-tengah umat memiliki multi peran yaitu : pertama sebagai DAI dan pendidikyang mendekatkan umat dengan ajaran dan nilai-nilai Islam, kedua sebagai pelayan umat, ketiga sebagai problem solver yang berperan dalam mengatasi berbagai tantangan dan masalah yang dihadapi umat dan bangsa kita.

Dalam era globalisassi ini, katanya,  banyak permasalahan yang dihadapi umat beragama antara lain arus demokratisasi  yang menuntut transparansi yang disertai dengan Liberalisasi disegala bidang kehidupan termaksuk dalam kehidupan umat beragama harus meneguhkan Persatuan dan Kerukunan sebagai modal sosial untuk mengambil sikap bersama dalam menghadapi tantangan-tantangan baru tersebut.

Di tempat yang sama Ketua PWM Sumut, Prof. Dr. H. Hasyimsyah Nasution, MA menyampaikan bahwa di usianya yang ke-107 ini, Muhammadiyah menjadi salah satu organisasi yang bertahan karena kesetiaan anggotanya dalam beragama dan kerelaan untuk berkorban bagi Muhammadiyah.

“ Saya mengajak seluruh anggota Muhammadiyah untuk tetap menjaga semangat dalam mengembangkan organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan bangsa serta mencerdaskan kehidupan bangsa lewat pembinaan dan pendidikan bagi generasi muda,” katanya.

Kegiatan Resepsi Milad Muhammadiyah ke-107 tersebut juga dirangkai dengan pengukuhan pengurus Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Muhammadiyah Asahan, Penyerahan Bantuan Ongkos Naik Haji (ONH) dari Pemerintah Kab. Asahan kepada Drs. M. Akhiar, MA yang juga merupakan Ketua DPM Kab. Asahan, penandatanganan prasasti peresmian unit sekolah baru SMP Muhammadiyah Danau Sijabut dan prasasti peresmian Ruang Laboratorium SMP Swasta Muhammadiyah Lubuk Palas serta penggalangan dana infaq untuk pembangunan panti asuhan Muhammadiyah.

Kegiatan tersebut diakhiri dengan makan bersama yang dirangkai dengan penyerahan buku sejarah Muhammadiyah kepada Bupati Asahan dan penyerahan plakat dari Pemkab Asahan kepada Ketua PDM Kab. Asahan. (Gus)