Bupati Sergai Ir Soekirman Menghadiri Pesta Pemberkatan Gereja St Antonius Galang
Minggu, 01 Desember 2019
SERGAI, Infokepri.com – Bupati Sergai Ir H Soekirman menghadiri pesta Penyelesaian Pembangunan dan Pemberkatan serta Pelantikan Pengurus Gereja se-Paroki Gembala Yang Baik Lubuk Pakam, Minggu, (1/12/2019) di Gereja ST Antonius Galang, Deli Serdang.
Tampak hadir dalam acara tersebut Gubsu Letjend (Purn) H Edy Rahmayadi, Uskup Agung Medan Monsinyur Kornelis Sipayung, O.F.M, Cap, Bupati Deli Serdang H. Ashari Tambunan, anggota DPRD Provsu, Forkompimda, Kadis Kominfo Drs H Akmal AP, M.Si, Kabag Kesra Arianto, S.Pd, Pastor Paroki Gembala Yang Baik Lubuk Pakam, Tokoh Adat, Tokoh Agama, serta para Undangan.
Dalam sambutannya Ketua Panitia Kegiatan, Drs. David Ginting, M.Pd, M.Kes sangat apresiasi, merasa terhormat atas kehadiran Gubsu, Bupati Deli Serdang serta Bupati Serdang Bedagai yang hadir pada hari ini.
Kegiatan Pesta Pemberkatan Gereja Stasi St Antonius Galang ini dirangkai dengan Pelantikan Pengurus Gereja se-Paroki Gembala Yang Baik Lubuk Pakam serta mengambil thema "Karena Itu Berjaga-Jagalah, Sebab Kamu Tidak Tahu Pada Hari Mana Tuhanmu Datang (Mat.24 Ayat 4)".
Jumlah yang hadir sekitar 4.000 orang sebagai bentuk antusias atas kehadiran Gubsu dan para Bupati. Jemaat yang hadir pada hari ini terdiri dari 19 stasi dari Deli Serdang dan Sergai.
Pembangunan Gereja ini telah berjalan 7 (tujuh) tahun lamanya dan baru selesai dan rampung pada hari ini.
Dalam hal pembangunan, masih terdapat beberapa kekurangan antara lain interior serta menara gereja, namun pihaknya optimis akan segera terlengkapi berkat bantuan dari Gubsu dan Bupati Deli Serdang dan Serdang Bedagai yang selalu peduli atas kegiatan keagamaan sehingga selalu terjaga toleransi antar umat beragama di Sumut yang kita cintai ini.
Dalam sambutannya Ketua Panitia Kegiatan, Drs. David Ginting, M.Pd, M.Kes sangat apresiasi, merasa terhormat atas kehadiran Gubsu, Bupati Deli Serdang serta Bupati Serdang Bedagai yang hadir pada hari ini.
Kegiatan Pesta Pemberkatan Gereja Stasi St Antonius Galang ini dirangkai dengan Pelantikan Pengurus Gereja se-Paroki Gembala Yang Baik Lubuk Pakam serta mengambil thema "Karena Itu Berjaga-Jagalah, Sebab Kamu Tidak Tahu Pada Hari Mana Tuhanmu Datang (Mat.24 Ayat 4)".
Jumlah yang hadir sekitar 4.000 orang sebagai bentuk antusias atas kehadiran Gubsu dan para Bupati. Jemaat yang hadir pada hari ini terdiri dari 19 stasi dari Deli Serdang dan Sergai.
Pembangunan Gereja ini telah berjalan 7 (tujuh) tahun lamanya dan baru selesai dan rampung pada hari ini.
Dalam hal pembangunan, masih terdapat beberapa kekurangan antara lain interior serta menara gereja, namun pihaknya optimis akan segera terlengkapi berkat bantuan dari Gubsu dan Bupati Deli Serdang dan Serdang Bedagai yang selalu peduli atas kegiatan keagamaan sehingga selalu terjaga toleransi antar umat beragama di Sumut yang kita cintai ini.
Sementara itu Uskup Agung Medan Monsinyur Kornelis Sipayung, O.F.M, Cap dalam sambutannya juga memberi apresiasi atas kehadiran Gubsu serta Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan serta Bupati Deli Serdang Ir H Soekirman yang berani meninggalkan kesenangan dan berkorban untuk dapat bertemu dengan kami semua disini.
“Kami umat Katolik menyampaikan dukungan pada program pembangunan Presiden-Wapres dan ingin selalu menjadi yang terdepan berpartisipasi mewujudkan Persatuan dan Kesatuan NKRI, memajukan kesejahteraan bangsa kita. Maka sebagai pribadi siap bekerjasama menjadi partner pemerintah mewujudkan kesejahteraan seluruh masyarakat, bukan hanya umat Katolik baik melalui bidang pendidikan melalui sekolah-sekolah, kesehatan, sosial kemasyarakatan dan lainnya. Kami sangat terbuka atas toleransi dan saling menghargai antar umat beragama di wilayah Sumut khususnya serta Indonesia pada umumnya,” katanya.
Dengan kehadiran Gubsu dan Bupati Deli Serdang dan Sergai serta para tokoh agama, tokoh masyarakat diharapkan toleransi antar umat beragama terus terjaga serta kesejahteraan masyarakat meningkat.
Beliau menyebutkan semoga hal tersebut menjadi motivasi kita semua untuk berpartisipasi dalam pembangunan dari segala sektor yang bisa kita lakukan. Gereja ini akan selalu menjadi tempat mendengarkan suara rakyat dan meminta kepada Tuhan agar negara yang kita cintai ini selalu dalam berkat dari Tuhan.
Sementara Gubsu Letjend (Purn) H Edy Rahmayadi dalam sambutannya juga mengapresiasi kepada Uskup Agung Medan yang bukan hanya mengurusi umat Katolik saja, namun juga dirinya mengetahui beliau selalu juga peduli kepada umat agama yang lain demi terjaganya toleransi antar umat beragama di wilayah Indonesia.
“ Saya yakin dan percaya orang yang hadir ketempat ini adalah orang-orang yang baik, sebab kegiatan ini berurusan antara surga dan neraka. Mari kita berusaha terus menjadi orang baik, sebab secara lahiriah kita semua terlahir sebagai orang baik. Untuk itu dengan sering kita menghadiri kegiatan keagamaan, maka kita akan selalu terjaga dalam kebaikan,” katanya.
Dalam berdoa, katanya, kita memiliki berbagai cara dalam melakukannya, namun intinya kita semua percaya kepada keyakinan kita masing-masing, tidak ada masalah dengan perbedaan-perbedaan tersebut. Perlu kita akrabkan anak-anak generasi penerus kita agar terbiasa dengan perbedaan itu yang nantinya saya yakin Tuhan akan selalu memberkati kita semua.
“Disini saya menyampaikan komitmen untuk membantu penyelesaian pembangunan Gereja yang kita banggakan ini. Sebab permasalahan membangun itu tidaklah sulit, namun yang paling sulit adalah soal komitmen dan kemauan kita untuk menyelesaikannya.
Saat ini saya sampaikan agar kita semua waspada terhadap terjadinya degradasi Iman. Bahwa pada beberapa oknum pemula agama ternyata orientasinya adalah uang dan imbalan, bukan niat untuk meluaskan syiar dan ajaran agamanya tersebut. Untuk itu marilah kita menjadi orang jujur dan ikhlas dalam segala hal yang nantinya akan membuat orang lain nyaman dan dengan kejujuran tersebut akan membuat kita masuk kedalam surga,” katanya.
Pada acara tersebut Bupati Sergai turut berkesempatan menyerahkan Piala Bergilir Festival Paduan Suara Gerejawi (Fesparawi) dirangkai mangulosi dan menyerahkan bantuan partisipasi penyelesaian pembangunan Gereja Stasi ST Antonius Galang yang diterima langsung oleh Uskup Agung Medan Monsinyur Kornelis Sipayung, O.F.M, Cap.
(red zal /bon)
“Kami umat Katolik menyampaikan dukungan pada program pembangunan Presiden-Wapres dan ingin selalu menjadi yang terdepan berpartisipasi mewujudkan Persatuan dan Kesatuan NKRI, memajukan kesejahteraan bangsa kita. Maka sebagai pribadi siap bekerjasama menjadi partner pemerintah mewujudkan kesejahteraan seluruh masyarakat, bukan hanya umat Katolik baik melalui bidang pendidikan melalui sekolah-sekolah, kesehatan, sosial kemasyarakatan dan lainnya. Kami sangat terbuka atas toleransi dan saling menghargai antar umat beragama di wilayah Sumut khususnya serta Indonesia pada umumnya,” katanya.
Dengan kehadiran Gubsu dan Bupati Deli Serdang dan Sergai serta para tokoh agama, tokoh masyarakat diharapkan toleransi antar umat beragama terus terjaga serta kesejahteraan masyarakat meningkat.
Beliau menyebutkan semoga hal tersebut menjadi motivasi kita semua untuk berpartisipasi dalam pembangunan dari segala sektor yang bisa kita lakukan. Gereja ini akan selalu menjadi tempat mendengarkan suara rakyat dan meminta kepada Tuhan agar negara yang kita cintai ini selalu dalam berkat dari Tuhan.
Sementara Gubsu Letjend (Purn) H Edy Rahmayadi dalam sambutannya juga mengapresiasi kepada Uskup Agung Medan yang bukan hanya mengurusi umat Katolik saja, namun juga dirinya mengetahui beliau selalu juga peduli kepada umat agama yang lain demi terjaganya toleransi antar umat beragama di wilayah Indonesia.
“ Saya yakin dan percaya orang yang hadir ketempat ini adalah orang-orang yang baik, sebab kegiatan ini berurusan antara surga dan neraka. Mari kita berusaha terus menjadi orang baik, sebab secara lahiriah kita semua terlahir sebagai orang baik. Untuk itu dengan sering kita menghadiri kegiatan keagamaan, maka kita akan selalu terjaga dalam kebaikan,” katanya.
Dalam berdoa, katanya, kita memiliki berbagai cara dalam melakukannya, namun intinya kita semua percaya kepada keyakinan kita masing-masing, tidak ada masalah dengan perbedaan-perbedaan tersebut. Perlu kita akrabkan anak-anak generasi penerus kita agar terbiasa dengan perbedaan itu yang nantinya saya yakin Tuhan akan selalu memberkati kita semua.
“Disini saya menyampaikan komitmen untuk membantu penyelesaian pembangunan Gereja yang kita banggakan ini. Sebab permasalahan membangun itu tidaklah sulit, namun yang paling sulit adalah soal komitmen dan kemauan kita untuk menyelesaikannya.
Saat ini saya sampaikan agar kita semua waspada terhadap terjadinya degradasi Iman. Bahwa pada beberapa oknum pemula agama ternyata orientasinya adalah uang dan imbalan, bukan niat untuk meluaskan syiar dan ajaran agamanya tersebut. Untuk itu marilah kita menjadi orang jujur dan ikhlas dalam segala hal yang nantinya akan membuat orang lain nyaman dan dengan kejujuran tersebut akan membuat kita masuk kedalam surga,” katanya.
Pada acara tersebut Bupati Sergai turut berkesempatan menyerahkan Piala Bergilir Festival Paduan Suara Gerejawi (Fesparawi) dirangkai mangulosi dan menyerahkan bantuan partisipasi penyelesaian pembangunan Gereja Stasi ST Antonius Galang yang diterima langsung oleh Uskup Agung Medan Monsinyur Kornelis Sipayung, O.F.M, Cap.
(red zal /bon)