Tim DLH Kota Batam Turun Ke Laut Kecamatan Belakangpadang Mengambil Sampel Tumpahan Minyak
Senin, 18 November 2019
BATAM, Infokepri.com – Tim Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam turun ke laut kecamatan Belakang Padang untuk meninjau dan mengambil sampel tumpahan minyak,
Tim DLH Kota Batam mengetahui laut kecamatan Belakang Padang tercemar tumpahan minyak dari masyarakat setempat dan pada siang harinya tim DLH kota Batam langsung turun ke lokasi.
“Laporan diterima sekitar jam 9 pagi, siangnya DLH langsung turun,” kata Kepala DLH Batam, Herman Rozie.
Herman Rozie mengatakan hasil pantauan Tim DLH kondisi tumpahan di tengah laut sudah menipis. Tetapi di pinggiran masih hitam dan menggumpal.
Herman Rozie mengatakan hasil pantauan Tim DLH kondisi tumpahan di tengah laut sudah menipis. Tetapi di pinggiran masih hitam dan menggumpal.
“Lokasi terdampak ada di pinggiran laut seputar pasar Belakangpadang,” ujarnya.
Menurut Herman, selain DLH, dari Pertamina Pulau Sambu, Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), serta Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Kepulauan Riau juga menurunkan timnya ke lokasi. Tim Pertamina Sambu bersama DLHK Kepri sudah menyemprotkan oil spill dispersant (OSD) untuk mengurangi konsentrasi minyak. Serta mengurai minyak agar tidak berbahaya bagi lingkungan.
“Kapal KPLP dengan nomor lambung KNP 376 selanjutnya mengadakan patroli di seputar perairan tersebut,” kata dia.
Terkait sumber pencemaran, Herman mengatakan sejauh ini belum diketahui. Mereka juga masih menunggu informasi dari Tim Daerah Penanggulangan Spill Oil Kepri. (MCB/Pay)