PT Link Net Tbk (LINK) Dengan Brand First Media Melakukan Ekspansi Ke Batam
Kamis, 14 November 2019
BATAM, Infokepri.com - PT Link Net Tbk (LINK) dengan brand First Media melakukan lounching di Granmall Batam, Lubuk Baja, Batam, Kamis, (14/11/2019). Perusahaan yang bergerak dalam Industri penyedia TV Cable dan Fixed Broadband Cable Internet di lndonesia ini melakukan ekspansi ke Batam, provinsi Kepri dan memperluas jangkauan layanannya guna mendukung pengembangan ekonomi digital di Kota Batam.
Dengan mengedepankan inovasi, First Media mempersembahkan layanan hiburan terbaik bagi pelanggan melalui produk dan layanan premium yang kompetitif dan superior, internet broadband tercepat dan unlimited hingga 1 Gbps, lebih dari 200 TV channels dan High Definition (HD) yang paling banyak ditawarkan di lndonesia dengan 80 HD channels, 4K channels, juga Value Added Sen/ice (VAS) lainnya.
Presiden Direktur & CEO PT Link Net Tbk, Marlon Budiman dalam sambutannya mengatakan dengan pertumbuhan ekonomi kota Batam yang saat ini 4,2%, dan target dalam tiga tahun kedepan sekitar 7 %. Inilah yang menjadikan First Media melakukan ekspansi ke kota Batam, Kepri .
“ Kami sangat serius berekspansi di Kota Batam sebab kami melihat potensinya luar biasa lantaran dekat dengan Singapura, Malaysia,” katanya.
Selain itu, penduduk Kota Batam tahun 2019 ini sekitar 1,3 juta orang, diperhitungkan akan meningkat 234 ribu jiwa dalam kurun waktu 5 tahun kedepan, dan merupakan kontributor ekonomi 70 % di Provinsi Kepuluan Riau. Menjadikan banyak faktor First media sebagai penyedia TV Cable menggelar pelayanan secara resmi.
“Kami sekarang sudah punya 45 ribu Homes passed (Opas) di kota Batam, dengan jumlah pelanggan mencapai 8.300, kami siap membantu, mendukung program Pemerintah Kota Batam,” katanya.
“ Kami sangat serius berekspansi di Kota Batam sebab kami melihat potensinya luar biasa lantaran dekat dengan Singapura, Malaysia,” katanya.
Selain itu, penduduk Kota Batam tahun 2019 ini sekitar 1,3 juta orang, diperhitungkan akan meningkat 234 ribu jiwa dalam kurun waktu 5 tahun kedepan, dan merupakan kontributor ekonomi 70 % di Provinsi Kepuluan Riau. Menjadikan banyak faktor First media sebagai penyedia TV Cable menggelar pelayanan secara resmi.
“Kami sekarang sudah punya 45 ribu Homes passed (Opas) di kota Batam, dengan jumlah pelanggan mencapai 8.300, kami siap membantu, mendukung program Pemerintah Kota Batam,” katanya.
Marlon Budiman sekilas menceritakan perusahaannya, yang berdiri dari tahun 1996 dan sudah menjangkau wilayah di Jabodetabek, Surabaya, Bandung, Malang, Gresik, Sidoarjo dan Batam merupakan kota ketujuh di Indonesia.
“ Tahun ini kami menambah lima kota baru di Jawa Tengah, Solo, Semarang, Banten, Cilegon, Bali. Dan sampai saat ini telah mempunyai 4,26 juta Opas dan akan menambah sekitar 625 ribu Opas dengan budget Rp 1.5 triliun,- dan tahun depan dengan target yang sama,” jelasnya.
Terdapat 646 ribu pelanggan sudah menikmati konten-konten yang berkualitas, yang mana kita mempunyai 200 TV chanels dimana 80 HD Chanels. Terhadap konten kita tidak ada matinya dibandingkan dengan kompetitor kita, First Media terus berkomitmen untuk menjadi yang terdepan menghadirkan inovasi, menigkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
PT Link Net Tbk - First Media (Link Net) merupakan penyedia layanan televisi berbayar dengan kualitas tinggi, koneksi broadband berkecepatan tinggi, dan komunikasi data. Link net memiliki dan mengoperasikan jaringan kabel Hybrid Fiber Coaxial (HFC) dan jaringan kabel Fiber To The Home (FTTH) yang menyediakan layanan akses berkecepatan tinggi untuk pelanggan-pelanggan ritel dan korporasi.
Sementara itu Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad mengatakan dengan kehadiran First Media di Batam semakin membuat kompetisi di ranah teknologi informasi di Batam semakin baik, dimana dalam 3 tahun ini pertumbuhan ekonomi kita semakin membaik dimana ekskalasi di dua Institusi yang mempengaruhi perkembangan daerah (investasi dan lainnya) itu sekarang sudah mencair.
“ Saya pikir Batam sekarang memasuki era keemasan apalagi dengan program ICT 4.0 seperti ini dapat menjadi jawaban kita kedepan,” katanya.
Kehadiran First Media diharapkan semakin dapat memberikan informasi, pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, dan dukungan, mempublis informasi - informasi yang ada di Batam. Dengan membuat konten-konten tertentu menginformasikan potensi, kekayaan alam, menu kuliner, saran prasarana di Batam.
“ Saya pikir saat ini 1.8 juta kunjungan wisatawan kita dan target yang diberikan negara sebanyak 2, 4 juta kunjungan wisatawan mudah-mudahan dapat tercapai,” katanya.
Sebuah kemitraan yang harus dibangun First Media dengan Pemerintah karena sektor parawisata mempunyai multi player efek yang luar biasa. Pemerintah akan memberikan support atas pelaksanaan dan kegiatan di Batam dapat terlaksana dengan baik tentu saja perlu dibangun sinergi untuk kepentingan daerah ini.
(AP)