Progres Perbaikan Jalan Pelintas Masuk Bandara Hang Nadim Sudah 40%
Selasa, 12 November 2019
BATAM, Infokepri.com - Progres proyek pembangunan saluran pelintas air yang menuju Bandara Hang Hadim saat ini sudah mencapai 40 persen. Pemasangan box pada minggu lalu sudah 72 unit yang terpasang dari 150 box. Selanjutnya jika cuaca mendukung maka akan dipasang box pada sisi jalan lainnya.
Kasubdit Pembangunan Gedung dan Utilitas BP Batam, Wulung Dahana, mengatakan pembangunan saluran drainase dengan lebar jalan 50 meter RW. Lebar salurannya 9 meter tersebut awalnya diperkirakan akan selesai pada akhir Desember 2019 sesuai dengan kontrak yang telah disepakati. Namun perkirakan akan dapat selesai lebih cepat, yaitu sekitar akhir November atau awal Desember.
"Pengerjaan ini sangat bergantung cuaca. Tidak hanya di lokasi pengerjaan saja, tapi cuaca di daerah manapun di Batam. Karena yang sedang kita kerjakan ini merupakan bagian hilir, jadi beban airnya tinggi,” kata Wulung Dahana.
Selain faktor cuaca, pemindahan jaringan kabel dan pipa air bersih juga menjadi tantangan saat proses perbaikan berlangsung.
Wulung mengatakan, jaringan listrik dan air tidak boleh terputus karena akses Bandara Internasional Hang Nadim bersifat krusial.
"Jadi metode kerjanya mengganti pipa lama berupa sistem socket dengan pipa baru yang lebih fleksibel dan anti patah semacam karet. Pipa ini nantinya akan dikembalikan lagi menjadi pipa tipe pertama setelah proses pengerjaan selesai," jelas Wulung.
Pembangunan ini dilakukan karena pipa drainase pada saat awal dipasang pada tahun 1970-an lalu menggunakan bahan corrugated logam yang secara struktur telah habis masa pakainya.
“Sudah berkarat dan tak layak pakai, jadi dilakukan penggantian atau peremajaan dengan saluran berbahan beton. Jadi tidak akan berkarat lagi,” ungkap Wulung.
Menurutnya, jika saluran tersebut tidak segera diganti, maka logam yang berkarat dikhawatirkan akan merusak struktur jalan dan mengakibatkan kecelakaan lalu-lintas karena amblasnya jalan.
“Sebelumnya, sudah ada gejala penurunan dan keretakan jalan di jalan masuk menuju Bandara Hang Nadim. Untuk itu langsung kami tindak lanjuti untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan,” kata Wulung.
Dengan adanya pembangunan perbaikan saluran pelintas ini, Direktur Pembangunan Sarana dan Prasarana BP Batam, Purnomo Andiantono menyampaikan permohonan maaf pada masyarakat atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.
“Ini dilakukan untuk memperlancar arus lalu lintas di sana, dan kedua sebagai upaya pencegahan bencana banjir. Karena catchment area-nya dimulai dari Perumahan Bida Asri paling hulu, Botania, Perumahan Bandara Hang Nadim. Karena kita berada di hilir,” kata Purnomo Andiantono.
“Sudah berkarat dan tak layak pakai, jadi dilakukan penggantian atau peremajaan dengan saluran berbahan beton. Jadi tidak akan berkarat lagi,” ungkap Wulung.
Menurutnya, jika saluran tersebut tidak segera diganti, maka logam yang berkarat dikhawatirkan akan merusak struktur jalan dan mengakibatkan kecelakaan lalu-lintas karena amblasnya jalan.
“Sebelumnya, sudah ada gejala penurunan dan keretakan jalan di jalan masuk menuju Bandara Hang Nadim. Untuk itu langsung kami tindak lanjuti untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan,” kata Wulung.
Dengan adanya pembangunan perbaikan saluran pelintas ini, Direktur Pembangunan Sarana dan Prasarana BP Batam, Purnomo Andiantono menyampaikan permohonan maaf pada masyarakat atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.
“Ini dilakukan untuk memperlancar arus lalu lintas di sana, dan kedua sebagai upaya pencegahan bencana banjir. Karena catchment area-nya dimulai dari Perumahan Bida Asri paling hulu, Botania, Perumahan Bandara Hang Nadim. Karena kita berada di hilir,” kata Purnomo Andiantono.
(Humas BP Batam / rud)