Ikuti ITTAF, IKM dan Ekraf Pamerkan Hasil Laut dan Wisata Bahari Serta Batik Batam
Jumat, 15 November 2019
Fhoto : Istimewa |
BATAM, Infokepri.com – Berbagai daerah di Indonesia mengirim perwakilannya untuk mengikuti event Investment, Trade, Tourism, Agriculture, and Fishing (ITTAF) Kemilau Pesona yang digelar selama empat hari dari mulai Kamis sampai dengan Minggu (14-17/11), di Galeria Mall, Yogyakarta.
Direktur Eksekutif Batam Tourism and Promotion Board (BTPB), Edi Sutrisno kepada sejumlah awak media pada Jumat (15/11/2019) mengatakan Industri Kecil Menengah (IKM) dan Ekonomi Kreatif (Ekraf) Batam ikut berpartisipasi dalam ivent ITTAF tersebut.
Ivent ITTAF itu merupakan ajang tahunan, kota Batam membawa konsep Sun, and, Beach, and Island pada booth-nya, sesuai dengan suasana Batam yang berlimpah sinar matahari, pasir, pantai, dan pulau.
“ Thema yang diusung Batam dalam pameran nasional ITTAF Jogja adalah Wisata Bahari,” katanya.
Direktur Eksekutif Batam Tourism and Promotion Board (BTPB), Edi Sutrisno kepada sejumlah awak media pada Jumat (15/11/2019) mengatakan Industri Kecil Menengah (IKM) dan Ekonomi Kreatif (Ekraf) Batam ikut berpartisipasi dalam ivent ITTAF tersebut.
Ivent ITTAF itu merupakan ajang tahunan, kota Batam membawa konsep Sun, and, Beach, and Island pada booth-nya, sesuai dengan suasana Batam yang berlimpah sinar matahari, pasir, pantai, dan pulau.
“ Thema yang diusung Batam dalam pameran nasional ITTAF Jogja adalah Wisata Bahari,” katanya.
Beliau menyebutkan produk IKM dan Ekraf yang dipamerkan antara lain kerupuk ikan dan sambal ikan teri khas Batam, kemudian perhiasan berbahan dasar cangkang kerang-kerangan, dan produk utamanya adalah batik Batam.
Promosi batik Batam dilakukan melalui peragaan busana. Duta-duta wisata Batam yang cantik dan gagah berlenggak-lenggok di atas panggung utama pameran. Mereka memperagakan busana batik Batam yang berwarna-warni cerah menggambarkan suasana kota kepulauan ini.
"Selain itu Batam juga menjual wisata laut dan pantainya. Seperti Kepri Coral, Pulau Ranoh, dan sebagainya. kita juga tampilkan musik dan kesenian Melayu, serta batik khas Batam," terangnya.
Ia melanjutkan, beberapa tahun belakangan wisata bahari tengah booming dan tampil menjadi destinasi alternatif. Karena itu di pameran ini thema utama kita sun, sand, island, and beach.
"Kita ingin edukasi publik bahwa Batam punya destinasi bahari yang mumpuni, siap didatangi wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara, terutama para penikmat laut, pulau, dan pantai," ungkapnya
Ditempat yang sama selaku Ketua panitia, Januarsyah Basuki mengatakan ITTAF Kemilau Pesona Yogya ini merupakan sinergi antara pameran IKM dan pariwisata. Pameran ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan ini sebagai sarana silaturahmi antar daerah sekaligus untuk promosi, baik bagi peserta pameran maupun pelaku usaha mikro kecil menengah, ajang ini juga merupakan wahana yang mampu meningkatkan gairah pelaku usaha. Sehingga pelaku usaha dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas produknya.
Hal senada juga diungkapkan, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan DI Yogyakarta, Aris Riyanta mengatakan kegiatan ini sebagai sarana silaturahmi dan mempromosikan potensi daerahnya dan produk yang dihasilkan di daerah. Sehingga produk yang ada di daerah bisa dikenal lebih luas.
Tidak salah memilih Yogyakarta sebagai tempat promosi. Yogya ini Indonesia mini. Lebih dari 350 ribu mahasiswa yang ada di Yogya. Dan mal ini termasuk yang ada di tengah kota.
Thema yang diangkat juga luar biasa, yakni membangun inovasi dalam revolusi industri 4.0. Saat ini, sambungnya, banyak produk masuk ke Indonesia dari luar negeri. Hanya 6-7 persen produk lokal yang dijual melalui daring. Untuk itu kita harus berusaha melindungi IKM kita. Salah satunya adalah melalui event seperti ini.
Promosi batik Batam dilakukan melalui peragaan busana. Duta-duta wisata Batam yang cantik dan gagah berlenggak-lenggok di atas panggung utama pameran. Mereka memperagakan busana batik Batam yang berwarna-warni cerah menggambarkan suasana kota kepulauan ini.
"Selain itu Batam juga menjual wisata laut dan pantainya. Seperti Kepri Coral, Pulau Ranoh, dan sebagainya. kita juga tampilkan musik dan kesenian Melayu, serta batik khas Batam," terangnya.
Ia melanjutkan, beberapa tahun belakangan wisata bahari tengah booming dan tampil menjadi destinasi alternatif. Karena itu di pameran ini thema utama kita sun, sand, island, and beach.
"Kita ingin edukasi publik bahwa Batam punya destinasi bahari yang mumpuni, siap didatangi wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara, terutama para penikmat laut, pulau, dan pantai," ungkapnya
Ditempat yang sama selaku Ketua panitia, Januarsyah Basuki mengatakan ITTAF Kemilau Pesona Yogya ini merupakan sinergi antara pameran IKM dan pariwisata. Pameran ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan ini sebagai sarana silaturahmi antar daerah sekaligus untuk promosi, baik bagi peserta pameran maupun pelaku usaha mikro kecil menengah, ajang ini juga merupakan wahana yang mampu meningkatkan gairah pelaku usaha. Sehingga pelaku usaha dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas produknya.
Hal senada juga diungkapkan, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan DI Yogyakarta, Aris Riyanta mengatakan kegiatan ini sebagai sarana silaturahmi dan mempromosikan potensi daerahnya dan produk yang dihasilkan di daerah. Sehingga produk yang ada di daerah bisa dikenal lebih luas.
Tidak salah memilih Yogyakarta sebagai tempat promosi. Yogya ini Indonesia mini. Lebih dari 350 ribu mahasiswa yang ada di Yogya. Dan mal ini termasuk yang ada di tengah kota.
Thema yang diangkat juga luar biasa, yakni membangun inovasi dalam revolusi industri 4.0. Saat ini, sambungnya, banyak produk masuk ke Indonesia dari luar negeri. Hanya 6-7 persen produk lokal yang dijual melalui daring. Untuk itu kita harus berusaha melindungi IKM kita. Salah satunya adalah melalui event seperti ini.
(Red/AP)