Kapolres Karimun Ajak IWO Jaga Kamtibmas dan Bantu Tangkal Berita Hoaks
Rabu, 09 Oktober 2019
KARIMUN,Infokepri.com.com - Hubungan Polres Karimun dan jajaran dengan wartawan di Kabupaten Karimun terkhusus yang tergabung di Ikatan Wartawan Online (IWO) Karimun sudah terjalin sanggat baik sampai saat ini.
"Hubungan baik yang sudah terjalin, harus dipelihara dan tingkatkan lagi. Polisi dan wartawan saling memberikan hal yang terbaik bagi masyarakat," ujar Kapolres Karimun AKBP Yos Guntur Yudi F S saat menerima kunjungan silaturahmi pengurus dan anggota Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri di ruang kerjanya, Selasa 8 Oktober 2019 siang.
Kapolres menyebutkan, wartawan pengawas esksternal polisi. Untuk itu ia meminta jika salah tolong diinggatkan dan diberitahu, sehingga tidak larut dan semakin parah.
"Polres Karimun transparan dan terbuka," ucapnya.
Pada kesempatan penuh keakraban itu, Ia juga mengajak wartawan tergabung di IWO sepakat untuk bersinergi dengan pihaknya menciptakan situasi kamtibmas Kabupaten Karimun yang aman, damai dan kondusif.
Selain itu ia mengharapkan, wartawan di IWO dapat saling bertukar pikiran dan pendapat, menyamakan persepsi serta membantu pihaknya memonitor atau menangkal informasi atau kabar bohong, ujaran kebencian, radikal dan penghinaan terhadap pemerintah yang beredar.
"IWO dapat menjadi mitra kami (Polri). Wartawan di IWO juga harus menyampaikan pemberitaan yang positif dan berimbang," harap sekaligus pinta Kapolres.
Sementara itu Ketua IWO Kabupaten Karimun Rusdianto kepada Kapolres menjelaskan, pembentukan IWO Karimun bertujuan untuk menghimpun wartawan online agar profesional dan faham dengan tugas dan fungsinya tanpa meninggalkan atau mengenyampingkan kode etik jurnalis yang berlaku.
Kemudian, IWO dan Polres Karimun beeserta jajaran sudah menjalin hubungan yang baik (bersinergi) sejak kepemimpinan AKBP Agus Fajarudin.
Rusdi juga menegaskan, wartawan yang tergabung dalam organisasi IWO harus menyajikan berita sesuai data yang valid, tidak boleh mengurangi atau menambah data.
"Tugas kita sebagai wartawan online adalah untuk memeriksa kebenaran berita itu. Kita berperan meluruskan segala informasi yang belum jelas datanya," pinta dan pesannya mengakhiri.
(Humas IWO Karimun/Jup))
