Direktur JNE Dianugrahi Satyalancana di Hari Bhakti Postel Ke - 74
Selasa, 01 Oktober 2019
BANDUNG, Infokepri.com – Sekjen Kementrian Kominfo Rosita Niken, memberikan penghargaan Satya Lencana Pembangunan serta Wira Karya kepada 27 pejabat di bidang Pos dan Komunikasi, di halaman gedung Kantor Pusat PT. Pos Indonesia (Persero), di Jalan. Cilaki No. 73 Bandung (27/9/2019). JNE menjadi salah satu perusahaan yang menerima penghargaan ini.
Penghargaan itu diberikan dalam rangka memperingati Hari Bhakti Postel Ke- 74 di tahun 2019 dan mengusung thema “Digitalisasi Menuju Indonesia 4.0”.
Direktur JNE, Edi Santoso, menerima gelar Tanda Jasa dan Tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya yang merupakan keputusan Presiden yang telah ditetapkan dalam Undang – Undang. Penghargaan ini dianugerahkan atas jasa dalam memberikan darma bakti yang besar kepada Negara dan Bangsa Indonesia sehingga dapat dijadikan teladan bagi orang lain.
JNE dinilai berdedikasi tinggi dan berhasil membangun sistem operasional antar jaringan fisik serta virtual (phisical and virtual network). JNE juga dinilai berhasil dalam membangun jaringan berbasis online secara masif di seluruh wilayah Indonesia, sehingga bermanfaat bagi penyediaan layanan jasa pos dan masyarakat, serta mendorong perkembangan e – commerce di era ekonomi digital.
Direktur JNE Edi Santoso dalam rilisnya yang disampaikan oleh Public Relations Regional Sumatera Khairul Amri Tanjung melalui email redaksi mengatakan apresiasi yang luar biasa ini menjadi sebuah kebanggaan bagi kami.
Penghargaan ini kami persembahkan untuk 45 ribu lebih karyawan di seluruh nusantara yang terus mewujudkan semangat ‘Connecting Happiness’ yang barmakna menghubungkan kebahagiaan, bukan hanya untuk pelanggan, tapi juga hal lain di segala bidang, sampai dalam kehidupan sehari – hari”.
Hingga kini, JNE terus meningkatkan kapabilitas di sektor – sektor penting. Dalam melakukan inovasi dan pengembangan, JNE juga terus berupaya agar dapat memberi manfaat untuk masyarakat luas agar terbentuknya ekosistem yang saling mendukung.
Oleh karena itu, JNE dinilai menjadi perusahaan yang turut hadir di tengah masyarakat. JNE juga dianggap berkontribusi secara nyata dalam membantu meningkatkan perekonomian rakyat dengan berbagai program pengembangan UKM, khususnya di Era Digital.
“Selain itu, perluasan jaringan berupa penambahan titik layanan yang membuka peluang kerjasama kemitraan dengan masyarakat juga terus dijalankan. Hasilnya, selain memperluas lapangan pekerjaan, juga agar pelanggan setia dapat semakin mudah menjangkau titik layanan JNE”, pungkas Edi.
Untuk diketahui, JNE berdiri pada tahun 1990 sebagai perusahaan nasional yang berkonsentrasi pada bidang usaha jasa pengiriman dan pendistribusian. JNE juga memperluas bidang usahanya hingga jasa pengiriman makanan khas daerah (PESONA), jasa kepabeanan, penjemputan di bandara, dan pengiriman uang/money remittance. Pada akhir tahun 2012, JNE memisahkan divisi Logistik, menjadi unit usaha tersendiri dan terpisah dari unit kurir ekspres.
Di tahun 2013, JNE siap berekspansi di bidang logistik, dengan berfokus pada layanan yang mencakup pergudangan, cargo, pengiriman jalur darat, sea freight, dan air freight. Mulai tahun 2014, JNE mempersiapkan JNE E-Commerce dan melakukan optimalisasi Mobile Applications, serta membangun 250 kantor operasional juga mempeluas jaringan hingga lebih dari 6000 outlet di seluruh Indonesia untuk bersaing dalam Asia Free Trade Area yang berjalan sejak tahun 2015.
(Media Relations Department/Pay)