2.241 Orang Tenaga Kerja Terima Sertifikat Dari Pemko Batam
Senin, 21 Oktober 2019
Walikota Muhammad Rudi dalam acara penutupan kegiatan pelatiha peningkatan kemampuan tenaga kerja |
BATAM, Infokepri.com - Walikota Batam, Muhammad Rudi bersama Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad menyerahkan sertifikat pelatihan kepada calon tenaga kerja di Aula PIH, Selasa (15/10) siang.
Perwakilan tenaga kerja yang menerima sertifikat dari Pemko Batam |
Sertifikat diberikan kepada 2.241 orang tenaga kerja dan calon tenaga kerja di Batam. Mereka sebelumnya telah mengikuti pelatihan yang digelar Dinas Tenaga Kerja Kota Batam.
Walikota Muhammad Rudi bersama Wakil Walikota Amsakar Achmad mencicipi kue yang dibuat oleh salah satu tenaga kerja yang mengikuti pelatihan |
Disnaker memberikan pelatihan dengan berbagai kualifikasi di 79 bidang tenaga kerja. Mereka dilatih mulai kemampuan teknik hingga kemampuan bahasa asing.
Walikota Muhammad Rudi memotivasi dan memberi informasi terkait pembangunan Batam kepada tenaga kerja |
Sementara jenis pelatihan, dibagi dua, untuk pencari kerja dan peningkatan kemampuan. Bagi yang belum bekerja, ada 31 jenis pelatihan, yang diikuti sekitar 1.017orang.
Walikota Muhammad Rudi memberi sambutan dalam acara penutupan kegiatan pelatihan peningkatan kemampuan tenaga kerja di Aula PIH |
Untuk pelatihan ini, dikucurkan dana sekitar Rp7 miliar. Sementara untuk peningkatan kemampuan, dilakukan 48 jenis pelatihan.
Untuk peningkatan kualifikasi, diikuti sekitar 1.224 orang. Dengan anggaran 10 miliar. Sehingga, total 2241 orang dengan 79 pelatihan dan anggaran Rp17 miliar," jelasnya.
Untuk peningkatan kualifikasi, diikuti sekitar 1.224 orang. Dengan anggaran 10 miliar. Sehingga, total 2241 orang dengan 79 pelatihan dan anggaran Rp17 miliar," jelasnya.
Sejak 2017, sudah 7.114 orang yang selesai dilatih dan mendapat sertifikat. Tahun 2017, ada 2500-an dengan jumlah 63 bidang pelatihan yang dihasilkan.
Kemudian tahun 2018, ada 2 ribu-an yang sudah dilatih dan mendapat sertikat. Kegiatan ini akan terus berlanjut hingga tahun 2020.
(Humas Pemko Batam)
Kemudian tahun 2018, ada 2 ribu-an yang sudah dilatih dan mendapat sertikat. Kegiatan ini akan terus berlanjut hingga tahun 2020.
(Humas Pemko Batam)