Ratusan Masyarakat Sergai Menghadiri Peringatan Tahun Baru Islam 1441 H
Rabu, 18 September 2019
SERGAI,
Infokepri.com – Ratusan
masyarakat Sergai memadati Lapangan Bola Kaki Desa Pegajahan Kecamatan Pegajahan
untuk menghadiri Peringatan Tahun Baru Islam 1441 Hijriyah yang digelar Pemkab
Sergai pada Selasa (17/9/2019).
Bupati Sergai Ir. H. Soekirman juga menghadiri
peringatan Tahun Baru Islam itu bersama Ketua TP-PKK, Ny. Hj. Marliah
Soekirman, para Asisten, Staf Ahli
Bupati, jajaran pimpinan OPD, dan ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten
Sergai H. Lukman Yahya, Tokoh agama, tokoh masyarakat, jamaah perwiridan serta
ratusan masyarakat lainnya.
“ Sebagai umat
Islam kita harus mengedepankan pembinaan dan peningkatan keimanan serta
ketaqwaan kepada Allah SWT. Sudah sepantasnya seluruh umat Islam memaknai Tahun
Baru Hijriah ini untuk lebih memahami posisi dan perannya sebagai muslim di
semua tatanan kehidupan yang dihadapi,” kata Bupati Sergai Ir. H. Soekirman
dalam sambutannya.
Di dalam Al-Quran, katanya, terdapat penegasan
tentang posisi dan peran umat Islam yang dinyatakan sebagai sebaik-baiknya umat
yang pernah dilahirkan di muka bumi ini. Oleh karena itu di pundak kita
terdapat kewajiban mengajak sesama umat manusia ke jalan Allah.
Beliau mengatakan bahwa Tahun Baru Hijriah sebagai
momentum untuk meninggalkan hal-hal buruk menuju kepada yang lebih baik.
Berhijrah dari kehidupan yang selama ini mengabdi kepada materi, menuju kepada
kehidupan yang mengabdi kepada Ilahi.
Berhijrah dari kehidupan yang mementingkan diri
sendiri, menuju kepada kehidupan yang peduli dan berempati terhadap penderitaan
sesama.
Dalam tausiyahnya , Ustadz Sangkot Saragih dalam menyampaikan
bahwa sinergitas antar sesama umat muslim dan kesatuan antar umat muslim dengan
umat beragama lain.
Ada 22 negara di Tanah Arab dengan rajanya
masing-masing dan dengan jumlah penduduk lebih kurang 150 juta. Mereka terdiri
dari berbagai mahzab agama, bandingkan dengan Indonesia yang berpenduduk lebih
dari 270 juta manusia dan hanya diatur oleh satu orang pemimpin.
Yang menjadi perekat jumlah penduduk sebesar itu
dalam satu kesatuan NKRI adalah Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.
“ Kita harus memuji peran serta pemerintah dalam
syiar agama, terutama dalam bidang ibadah haji yang kini sudah semakin membaik
dan terjangkau,” katanya.
(Bon )