Ratusan Masyarakat Sergai Menghadiri Peringatan Tahun Baru Islam 1441 H - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Ratusan Masyarakat Sergai Menghadiri Peringatan Tahun Baru Islam 1441 H


SERGAI, Infokepri.com   Ratusan masyarakat Sergai memadati Lapangan Bola Kaki Desa Pegajahan Kecamatan Pegajahan untuk menghadiri Peringatan Tahun Baru Islam 1441 Hijriyah yang digelar Pemkab Sergai pada Selasa (17/9/2019).

Bupati Sergai Ir. H. Soekirman juga menghadiri peringatan Tahun Baru Islam itu bersama Ketua TP-PKK, Ny. Hj. Marliah Soekirman,  para Asisten, Staf Ahli Bupati, jajaran pimpinan OPD, dan ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sergai H. Lukman Yahya, Tokoh agama, tokoh masyarakat, jamaah perwiridan serta ratusan masyarakat lainnya.

 “ Sebagai umat Islam kita harus mengedepankan pembinaan dan peningkatan keimanan serta ketaqwaan kepada Allah SWT. Sudah sepantasnya seluruh umat Islam memaknai Tahun Baru Hijriah ini untuk lebih memahami posisi dan perannya sebagai muslim di semua tatanan kehidupan yang dihadapi,” kata  Bupati Sergai Ir. H. Soekirman dalam sambutannya.

Di dalam Al-Quran, katanya, terdapat penegasan tentang posisi dan peran umat Islam yang dinyatakan sebagai sebaik-baiknya umat yang pernah dilahirkan di muka bumi ini. Oleh karena itu di pundak kita terdapat kewajiban mengajak sesama umat manusia ke jalan Allah.

Beliau mengatakan bahwa Tahun Baru Hijriah sebagai momentum untuk meninggalkan hal-hal buruk menuju kepada yang lebih baik. Berhijrah dari kehidupan yang selama ini mengabdi kepada materi, menuju kepada kehidupan yang mengabdi kepada Ilahi.

Berhijrah dari kehidupan yang mementingkan diri sendiri, menuju kepada kehidupan yang peduli dan berempati terhadap penderitaan sesama.

Dalam tausiyahnya , Ustadz Sangkot Saragih dalam menyampaikan bahwa sinergitas antar sesama umat muslim dan kesatuan antar umat muslim dengan umat beragama lain.

Ada 22 negara di Tanah Arab dengan rajanya masing-masing dan dengan jumlah penduduk lebih kurang 150 juta. Mereka terdiri dari berbagai mahzab agama, bandingkan dengan Indonesia yang berpenduduk lebih dari 270 juta manusia dan hanya diatur oleh satu orang pemimpin.

Yang menjadi perekat jumlah penduduk sebesar itu dalam satu kesatuan NKRI adalah Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.

“ Kita harus memuji peran serta pemerintah dalam syiar agama, terutama dalam bidang ibadah haji yang kini sudah semakin membaik dan terjangkau,” katanya.

(Bon )

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel